Logo MG Motor. TEMPO/Wawan Priyanto
GOOTO.COM, Jakarta - MG Motor bermitra dengan Siemens untuk membangun teknologi digital mutakhir untuk IoT, simulasi pabrik, analitik data, dan MindSphere. Kerja sama ini bertujuan meningkatkan produktivitas, menghemat energi, biaya, serta membantu mengurangi emisi dan jejak karbon dalam operasionalnya.
Melansir laman Hindustan Times, MG mengklaim bahwa mereka adalah OEM pertama di dunia yang menggunakan MindSphere dan simulasi pabrik sebagai operasi digital loop tertutup. Perangkat lunak ini akan membantu dalam menghubungkan aset dan proses pabrik.
MindSphere juga akan membantu memberikan wawasan tentang proses pengecatan yang lebih efisien, yang juga akan menghasilkan peningkatan 15 persen dalam proses pengecatan pra-perawatan dan pelapisan listrik masa depan.
Director Manufacturing MG Motor India Ravi Mittal mengatakan bahwa kemitraan MG dengan Siemens akan berfokus pada digitalisasi industri dan manufaktur cerdas. "Dengan demikian, MG bisa memperkuat komitmennya untuk mengurangi jejak karbon dan meningkatkan efisiensi produksi," ujarnya.
Lewat kerja sama ini, MG mencoba mendorong ke arah tujuan yang lebih berkelanjutan. Produsen mobil asal Inggris ini juga mengklaim bahwa mereka adalah produsen otomotif pertama yang menggunakan Ultrax Degreaser yang merupakan pembersih alkali cair yang bisa mengurangi karbon dioksida sebanyak 787 ton per tahun.
Morris Garage juga telah memasang 4,85 mW pembangkit listrik tenaga angin-solar untuk melanjutkan operasinya di pusat manufaktur Halol, India. Pembangkit listrik ini diklaim dapat menghemat 200.000 MT karbon dioksida selama 15 tahun.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES
Baca: Gubernur Kepri Terapkan Penggunaan Kendaraan Listrik Tahun Depan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto