GOOTO.COM, Yogyakarta - Puluhan mantan pembalap tanah air yang kini usianya sudah di atas 60 tahun menolak untuk berdiam diri di rumah pasca tak lagi aktif di sirkuit balap. Berhimpun di komunitas bernama Legend Rider, para mantan pembalap yang rata rata sudah kakek kakek itu turing rutin ke berbagai pulau Indonesia, menempuh ribuan kilometer demi menjaga semangat berkendara.

"Saat ini turing kami rutenya pendek, Jakarta-Bali, kami sudah mulai dari kemarin berangkat," kata eks pereli Dolly Indra Nasution yang juga memimpin rombongan berjumlah 22 pemotor itu saat tiba di Yogyakarta Kamis 23 Juni 2022.

Dalam rombongan touring yang berkolaborasi dengan pabrikan pelumas Evalube tersebut tampak sejumlah mantan pereli. Antara lain ada Chepot Hannywiano, Rio Sarwono, juga Chandra Halim. Usia tertua mantan pereli yang ikut turing itu 74 tahun.

Dolly mengatakan sebagian besar peserta komunitas itu memang menggunakan motor-motor jenis matic. Dengan kapasitas mesin minimal 150 cc. 

Pemilihan motor matik sengaja karena mudah operasionalnya dan untuk mengantisipasi motor rewel di jalan serta menguras energi. 

"Perjalanan juga biasanya kami tempuh dari pagi hingga sore saja, sekitar pukul 07.00 sampai 17.00, karena rata-rata kalau malam takutnya sudah tidak terlalu fokus penglihatannya," kata dia.

Dolly mengungkap perjalanan terjauh yang pernah ditempuh komunitas ini ketika menempuh perjalanan 3.000 kilometer dengan rute Jakarta-Bukittinggi-Sabang- Medan. 

Dolly bersyukur, selama turing, komunitasnya belum pernah mendapati kejadian yang tak diharapkan seperti kecelakaan atau motor macet di tengah jalan.

"Tujuan kami touring ini agar setelah off dari kompetisi-kompetisi, tetap masih bisa bersentuhan dengan dunia otomotif, sambil melatih refleks dan motorik," kata Dolly.

"Karena kalau terlalu lama diam di rumah, justru kami malah gampang stress dan sakit," ujar Dolly terkekeh.

Komunitas Legend Rider sendiri beranggotakan 40 orang. Namun saat touring biasanya hanya separonya yang turut.

Marketing Manager Evalube Lubrican Ivan Rastianto mengatakan kolaborasi dengan komunitas Legend Rider ini menjadi yang pertama kali dan terunik dilakukan.

"Jika biasanya kami berkolaborasi dengan pereli pereli muda, kali ini kami berkolaborasi dengan komunitas yang isinya legenda otomotif Indonesia," kata dia.

Ivan mengatakan dalam kolaborasi ini pihaknya menyediakan sejumlah titik pemberhentian atau semacam potstop bagi peserta.

"Ada titik yang kami siapkan agar peserta bisa beristirahat sejenak sembari mengecek kendaraan atau ganti oli sebelum melanjutkan perjalanan kembali," kata Ivan.

Baca juga: Komunitas Motor Honda CRF 150L Lakukan Touring di Akhir Tahun

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto