GOOTO.COM, Jakarta - Enea Bastianini memberikan komentarnya setelah menyelesaikan balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu, 26 Juni 2022. Dalam kesempatan itu, dirinya mengaku kesulitan memberikan penampilan terbaiknya.

Pembalap tim pabrikan Gresini Racing tersebut diketahui hanya bisa menempati urutan ke-11 di MotoGP Belanda. Rider berpaspor Italia itu bisa saja masuk ke posisi 10 besar andai tak kalah cepat dari Alex Rins (Suzuki Ecstar).

Meski penampilannya tak terlalu buruk di MotoGP Belanda, namun Enea Bastianini mengaku mengalami kesulitan di Sirkuit Assen. Terlebih, ketika sang pembalap harus bersaing dengan para rider di barisan depan. 

“Sangat disayangkan karena saya sudah merasa bagus di FP4 dan saat sesi warm up jelang balapan. Kemudian, pada saat balapan ada yang kurang ketika berbelok ke kanan,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Gooto.com hari ini, Senin, 27 Juni 2022.

Lebih lanjut, rider bernomor 23 tersebut menjelaskan bahwa periode kali ini sangat menantang. Maka dari itu, Enea Bastianini bakal bekerja lebih keras untuk memulai balapan pertama di paruh kedua MotoGP 2022.

“Kami harus memahaminya, dan tetap positif. Saatnya beristirahat sejenak dan bersiap untuk kembali di Silverstone dengan tujuan pasti, kembali menjadi yang terbaik, dan saya yakin kami bisa melakukan dengan baik di Inggris nanti,” ujar Bastianini.

Sementara itu rekan setimnya di Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio menganggap banyak hasil positif yang ia dapat di MotoGP Belanda. Pembalap yang akrab dipanggil Diggia itu diketahui finis di posisi ke-14 pada seri balapan Sirkuit Assen.

“Meskipun balapannya begitu berat, kami masih bisa finis meraih tambahan poin, dan bisa dibilang mengendarai motor jauh lebih baik ketimbang saat sesi latihan,” ujar Diggia.

Menanggapai penampilan duo Gresini Racing, Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), Sri Adinegara sangat memahami kekecewaan para pembalap. Menurutnya hasil itu terbilang wajar karena kurang bersahabatnya Ducati Desmosedici GP21 dengan Sirkuit Assen kali ini.

“Setidaknya kedua pembalap mampu finis lebih baik dari posisi start mereka, dan bisa membawa pulang tambahan poin dalam perebutan titel Juara Dunia MotoGP 2022. Meski dengan keterbatasan performa, dan keseimbangan motor mereka bisa tetap bikin bangga para penggemar MotoGP di Indonesia,” kata Sri Adinegara.

Baca: Terjatuh di MotoGP Belanda, Fabio Quartararo: Saya Membuat Kesalahan Bodoh

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto