Baterai atau aki sepeda motor Yamaha. (YIMM)
GOOTO.COM, Jakarta - Baterai atau aki memegang peranan penting bagi sebuah kendaraan bermotor. Fungsinya sebagai penyuplai sekaligus menyimpan arus kelistrikan yang digunakan untuk menyalakan sistem eletrikal. Pada sepeda motor, aki berfungsi untuk menyalakan sistem starter, pompa injeksi, penerangan, hingga pembakaran pada mesin.
Pada umumnya, terdapat 2 dua tipe aki yang biasa digunakan pada sepeda motor yaitu tipe aki basah dan kering. Aki yang pada umumnya digunakan sepeda motor injeksi saat ini adalah aki kering yang sifatnya bebas perawatan atau dapat juga disebut Maintenance Free (MF), karena perawatannya lebih mudah dibandingkan dengan tipe aki basah dimana pengendara wajib melakukan pengecekan level ketinggian air aki, jika kurang harus ditambah sampai garis batas maksimal.
Mengingat peran vital aki, maka sebagai salah satu produsen sepeda motor terbesar di Indonesia, Yamaha akan membagikan beberapa tips perawatan aki secara rutin pada sepeda motor, sebagai berikut :
- Hindari menggunakan aksesoris motor yang berkaitan dengan kelistrikan secara berlebihan. Konsumen masa kini semakin gemar menggunakan aksesoris motor, namun jika memakai aksesoris yang berkaitan dengan kelistrikan dalam jumlah banyak, khususnya pada lampu-lampu sepeda motor dapat membebani kinerja aki dan menggugurkan garansi resmi Yamaha.
- Pastikan voltase aki baik tipe kering atau basah sesuai dengan standar tegangan pada buku manual. Jika dibawah angka yang disarankan pada buku manual, maka aki tersebut sebaiknya di charge kembali.
- Periksa kondisi aki, bersihkan jika terdapat kotoran atau kerak pada terminal-nya. Jika tidak, maka aki dapat bermasalah atau biasa disebut soak sehingga akan menyebabkan terganggunya kinerja beberapa system. Bahkan menyebabkan sepeda motor tidak berfungsi atau mogok.
- Hindari penggunaan starter elektrik secara paksa. Jika motor susah dihidupkan, jangan memaksa penggunaan starter eletrik karena akan membuat aki soak. Sebaiknya cek kondisi motor terlebih dahulu atau kunjungi bengkel resmi terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.
- Pastikan kunci kontak motor dalam kondisi off, saat mesin motor mati. Jika kunci kontak pada posisi on saat mesin motor dalam keadaan mati, maka akan mengambil daya aki.
- Mesin motor yang jarang digunakan, disarankan untuk tetap dipanaskan. Jika motor jarang dipakai, usahakan sepeda motor untuk tetap dipanaskan atau digunakan jalan selama 10 – 15 menit meskipun motor tidak digunakan. Jika ditinggal lama, sebaiknya mencopot kabel negative pada aki agar aki lebih tahan lama.
- Menggunakan aki sesuai spesifikasi sepeda motor. Setiap aki pasti memiliki masa pakai, jika sudah mencapai masa tersebut maka aki wajib diganti. Karena meskipun dicharger ulang, biasanya aki sudah tidak bisa menyimpan arus. Jika hal tersebut terjadi gantilah aki sesuai spesifikasi bawaan sepeda motor atau sesuai kapasitas yang dibutuhkan
Namun, jika kondisi aki sudah menunjukan gejala soak, biasanya ditandai dengan starter yang lemah, kedipan lampu sein melambat, suara klakson kecil, bahkan layar speedometer menjadi buram atau mati total. Maka, penanganan pertama coba isi daya aki jika masih drop ganti aki untuk mencegah motor mati mendadak atau mogok saat digunakan.
Koordinator Manager After Sales & Motor Sports PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Riyadi Prihantono, mengatakan bahwa Yamaha mengedepankan dalam hal kualitas spare part, termasuk aki yang memiliki peran vital.
“Yamaha terus berupaya meningkatkan kualitas berkendara para konsumen roda dua di Indonesia. Dengan terus mengutamakan kualitas pada setiap produk Yamaha, kami harap konsumen Indonesia dapat terus menikmati pengalaman berkendara roda dua yang menyenangkan bersama Yamaha,” kata Riyadi dalam keterangan tertulis, Rabu 29 Juni 2022.
Baca juga: Kawasaki W175 Punya Warna dan Grafis, Harga Motor Mulai Rp 33,4 Juta
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto