Pembalap tim Mercedes-Benz asal Finlandia Valtteri Bottas (kanan) dan pembalap asal Inggris Lewis Hamilton berpose di depan mobil terbarunya untuk Grand Prix Formula 1 2017 saat diperkenalkan di sirkuit Silverstone di Towcester, Inggris, 23 Februari 2017. REUTERS
GOOTO.COM, Jakarta - Pemilik Sirkuit KymiRing, Finlandia, dilaporkan mengalami masalah keuangan alias bangkrut. Kondisi ini pun membuat mimpi Eropa Utara dalam menggelar ajang Formula 1 (F1) pupus untuk sementara waktu.
Dengan begitu, situasi tersebut juga bakal mengubur mimpi Valtteri Bottas untuk menjalani balapan kandangnya dalam waktu dekat.
Menurut laporan Speedweek, Sirkuit KymiRing tidak lolos homologasi dari FIA untuk menggelar balap mobil sekaliber Formula 1. Itu dikarenakan Finlandia melakukan kesalahaan dalam hal penumpukkan ban.
Sirkuit KymiRing Finlandia ini sebelumnya telah membatalkan balapan MotoGP sebanyak tiga kali, yakni pada 2020, 2021 dan 2022. Kini, lintasan sepanjang 4,6 km itu juga terancam tak akan masuk dalam agenda F1 dalam beberapa musim ke depan.
Proyek Sirkuit KymiRing sebelumnya juga harus tertunda akibat beberapa kali menghentikan konstruksi dalam waktu dua bulan sebelum gelaran MotoGP 2022. Diketahui bahwa area paddock, akses jalan dan jalur ambulans belum diaspal.
Situasi tersebut yang akhirnya memaksa Dorna Sport, IRTA dan FIM membatalkan seri MotoGP Finlandia pada musim ini. Awalnya, Dorna Sport memberikan kesempatan kepeda pengelola lintasan untuk menyelesaikan masalah itu paling lama hingga 20 September 2022.
Lintasan wajib merampungkan semua pembenahannya pada tanggal tersebut jika ingin menjadi tuan rumah MotoGP 2023. Akan tetapi, saat ini Sirkuit KymiRIng nampaknya tidak akan terlihat pada musim depan.
Hal itu dikarenakan kebangkrutan yang dialami sang pemililk. Bahkan surat kabar harian Iltalehti melaporkan bahwa perusahaan konstruksi Maanrakennus Pekka Rautiainen ky dan Macra oy mengajukan petisi kebangkrutan Sirkuit KymiRing di Pengadilan Distrik Paijat-Hame.
Laporan tersebut juga mengabarkan bahwa krediter telah menyita aset KymiRing karena menunggak hutang hingga 370 ribu euro atau setara dengan Rp 5,7 miliar, dan 264 ribu euro (Rp 4,1 miliar).
Baca: 5 Langkah Beli Pertalite Pakai MyPertamina, Pengendara Wajib Tahu
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto