Tesla Model Y di IIMS 2022, 5 April 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan
GOOTO.COM, Jakarta - Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap 59.129 unit mobil listrik miliknya secara global. Recall ini disebabkan adanya masalah pada perangkat lunak.
Melansir laman Hindustan Times hari ini, Senin, 4 Juli 2022, Badan Lalu Lintas Jalan Jerman, KBA mengatakan mobil listrik Tesla yang terkena recall adalah Model 3 dan Model Y. Kesalahan perangkat lunak yang terjadi berpotensi menyebabkan eCall yang bisa menguhubungi layanan darurat secara otomatis meski tidak dibutuhkan.
Ini menjadi masalah baru bagi Tesla dan Elon Musk. Pekan lalu, Tesla mengumumkan telah mendistribusikan mobil listriknya lebih sedikit 17,9 persen pada kuartal kedua dibanding kuartal sebelumnya. Hal ini disebabkan masalah rantai pasokan dan juga lockdown yang terjadi di Cina.
Elon Musk juga mengatakan bahwa pabrik baru Tesla di Texas dan Berlin juga terpaksa mengalami kerugian. Itu dikarenakan produsen tidak bisa meningkatkan volume produksi akibat kekurangan komponen seperti baterai dan microchip.
Dalam beberapa bulan terakhir, Tesla juga menghadapi masalah pada sistem autopilot hingga menyebabkan lebih dari 830.000 kendaraan listrik kena recall. Tesla juga sempat dituduh melakukan diskriminasi rasial dan pelecehan seksual hingga menyebabkan pabrikan menjalani tuntutan hukum selama beberapa bulan terakhir.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES
Baca: Hasil Race 1 JuniorGP Jerez: Fadillah Aditama Nyaris Raih Poin
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.