Fitur G-Vectoring Control (GVC) pada mobil Mazda CX-3 mampu meminimalisasi bodyroll (limbung) saat mobil bermanuver tajam. Sentul, Jawa Barat, 20 April 2017. Tempo/Wawan Priyanto
GOOTO.COM, Jakarta - Manuver mobil sering diartikan sebagai reaksi pengemudi ketika zig-zag, selap-selip, pengereman mendadak, berbelok, atau kondisi khusus lainnya.
Dalam Training & Sertifikasi Pelopor Ayo Aman Berlalu Lintas Daihatsu dijelaskan bahwa manuver mobil dibagi menjadi dua kategori, yaitu manuver ekstrim dan manuver aman. Manuver ekstrim dapat berdampak buruk ketika pengemudi mobil tidak dapat mengontrol kendaraan dan berujung terjadinya selip.
Adapun manuver mobil secara aman adalah pengemudi selalu dalam kontrol emosi yang stabil dan dengan penuh tanggung jawab.
Training tersebut hasil kerjasama PT Astra Daihatsu Motor dengan GT Radial yang diadakan di Astra Daihatsu Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
“Semoga program ini dapat memberikan pemahaman lebih baik kepada Sahabat akan safety driving, dan dapat menerapkan dasar berkendara mobil," ujar Head People Development Department – Customer Satisfaction & Value Chain PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Ben Faqih dalam siaran pers hari ini, Selasa, 5 Juli 2022.
Training Daihatsu menjelaskan ada empat hal utama dalam mendukung manuver aman, yaitu Operational (Driving technic), Seat position (Ergonomis & dinamis), Pergerakan/kecepatan (lingkungan), dan Track area (Lurus, Jumping & tikungan), seperti tertulis dalam siaran pers Daihatsu yang diterima di Jakarta pada Selasa.
1. Driving TechnicOperasional atau teknik mengemudi mobil adalah dasar. Orang yang paham dalam melakukan operasional pada kendaraannya secara benar biasanya selalu melakukan deselerasi atau coverbrake di situasi yang mengharuskan pengemudi bermanuver secara halus. Manuver ini untuk menjaga keseimbangan kendaraan.
2. Seat PositionPosisi berkendara ketika manuver mobil harus dipastikan posisi duduk pengemudi mobil sudah memenuhi unsur 3C (Control, Communication, Comfort).
Perhatikan, punggung menempel di sandaran jok dan posisi tangan sudah sesuai di stir kemudi. Hal tersebut penting untuk menjaga keseimbangan kendaraan ketika melakukan manuver di situasi mendadak.
3. Pergerakan atau KecepatanMenurut Daihatsu, pastikan kecepatan selaras dengan kondisi lalu lintas. Hal itu sangat penting untuk menghindari risiko kecelakaan tabrakan depan dan belakang. Selalu patuhi aturan kecepatan sesuai dengan rambu lalu lintas dan tentukan lajur dengan benar.
4. TrackPengemudi mobil yang akan manuver harus memahami area lintasan. Pengendara harus sadar bahwa lebar jalan rata-rata 3 hingga 3.5 meter tergantung jenis dan kelas jalanan.
Pada jenis jalanan tertentu, umumnya dapat dirasakan mobil bergerak dinamis dan dapat dirasakan mobil limbung, berguncang, atau oleng akibat jalan yang licin dan bergelombang. Belum lagi dipengaruhi terpaan angin dan tenaga mesin mobil.
Menurut Daihatsu, pastikan tetap pada jalur ketika manuver mobil. Apabila akan mendahului, pastikan pengemudi memperhatikan titik buta serta rambu-rambu lalu lintas.
Baca: Suzuki Jimny Dinilai Kurang Aman saat Manuver Mobil Mendadak
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.