Australia membuka pintu kerja sama dengan TransJakarta untuk menyediakan transportasi berkualitas tinggi. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
GOOTO.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Inggris telah menyepakati kerja sama pengembangan transportasi rendah karbon di Tanah Air. Kolaborasi ini mengusung program bertajuk ‘Future Cities: UK-Indonesia Low Carbon Partnership’.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno. Dirinya menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah awal dari komitmen kedua negara untuk memitigasi dampak perubahan iklim.
"Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan menyambut baik pelaksanaan program kerja sama ini, yang diharapkan dapat membantu pengembangan sistem transportasi perkotaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia," kata dia.
Lebih lanjut Hendro menyebutkan kesepakatan (implementing agreement) untuk memulai kerja sama ini telah dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins.
"Kami tengah mengembangkan sejumlah angkutan umum massal perkotaan baik dalam bentuk bus rapid transit (BRT) maupun di sektor perkeretaapian yang berbasis rel, yang terintegrasi dan juga menggunakan energi listrik," ujar dia menambahkan.
Pemerintah Inggris melalui UK Partnering for Accelerated Climate Transition (UK PACT) telah memberikan dana sebesar 9 juta poundsterling (Rp 162 miliar) untuk pengembangan transportasi ramah lingkungan di sejumlah provinsi di Indonesia. Beberapa wilayah itu adalah Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
Baca: GMC Hummer EV Hanya Produksi 12 Unit per Hari Akibat Krisis Chip
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.