Ferrari 250 GT SWB 1961. (Ferrari)
GOOTO.COM, Jakarta - Salah satu model Ferrari termahal di dunia, 250 SWB Breadvan, rusak parah di Le Mans Classic akhir pekan lalu. Mobil yang diperkirakan bernilai lebih dari US$ 30 juta atau setara Rp 449 miliar (kurs saat ini US$ 1 = Rp 14.967) melintir dan menabrak dinding pembatas di sebuah tikungan di Sirkuit Le Mans.
Terlihat bagian sisi kanan depan dan belakang mobil ringsek. Beruntung, pembalap berusia 31 tahun yang mengemudikan mobil itu tidak mengalami cedera dan mampu keluar dari mobil segera setelah kecelakaan.
Rekaman video yang beredar tidak menangkap secara keseluruhan bagaimana mobil itu berakhir di dinding pembatas ban. Rekaman video hanya menangkap gambar bagian belakang 250 SWB Breadvan menabrak dinding pembatas ban yang membuat bagian depan terangkat dan kembali menghantam tanah.
Disaster for the Breadvan! The one-off modified Ferrari has been crashed at #LeMansClassic. Luckily, Le Mans Classic isn't finished yet, watch it here https://t.co/xpSvqgdqpc#LMC #LeMans #LeMans24 #Ferrari #Motorsport pic.twitter.com/R29fosVotO
— Motorsport.tv (@MotorsportTV_UK) July 3, 2022
Dari video itu juga terlihat pintu belakang sebelah kanan robek dengan bagian depan sisi kanan juga rusak parah. Kemungkinan besar kerusakan juga terjadi pada as roda bagian belakang.
Sepertinya butuh biaya cukup besar untuk memperbaikinya agar bisa digunakan kembali ke lintasan balap.
Ferrari 250 SWB Breadvan merupakan model yang dibuat pada 1962. Model ini dikembangkan dari basis 250 SWB (250 GT SWB) dengan nomor chassis 2189 GT. Dibangun untuk menyaingi model terbaru Ferrari 250 GTO (1962) dan mobil balap lainnya yang bertarung di balap ketahanan 24 Hours of Le Mans.
Baca juga: Ferrari Bocorkan Kehadiran Le Mans Hypercar, Sudah Jalani Tes Lintasan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.