Seorang pemudik roda dua beristirahat sejenak di atas motornya saat berhenti di sebuah SPBU di Karawang, Jawa Barat(4/8) . Pemudik dihimbau segera istirahat jika merasakan lelah dan mengantuk di tengah perjalanan. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.
GOOTO.COM, Jakarta - Pengendara motor dikabarkan tewas setelah menabrak tiang listrik di Flyover Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 9 Juli 2022. Kecelakaan itu terjadi karena pengendara diduga ngantuk.
Akibatnya pengendara sepeda motor berinisial MZA menghantam tiang penerangan jalan. Sayangnya, ia tak mampu selamat dari isniden tersebut. Kabar itu dibenarkan langsung oleh Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta.
"Tiang listrik ada di pembatas jalan, lalu korban terjatuh di jalan tersebut,” kata Purwanta dikutip hari ini, Minggu, 10 Juli 2022.
Melihat insiden ini, redaksi Gooto.com mencoba memberikan tips keselamatan berkendara mengatasi ngantuk saat naik motor. Berikut ulasannya, dilansir dari Wahana Honda:
- Gerakan Tubuh
Tips pertama untuk mengusir rasa ngantuk adalah dengan menggerakan anggota badan seperti kaki dan tangan saat berhenti di kemacetan atau lampu merah. Namun jangan menggerakan tubuh Anda secara berlebihan karena bisa membahayakan.
- Mainkan Gas Motor
Rasa kantuk bisa terjadi karena kondisi berkendara yang konstan dan membosankan. Anda bisa menggeber gas dan melepaskannya perhalan agar perjalanan tidak terasa monoton. Setidaknya cara ini bisa mengurangi rasa ngantuk saat berkendara.
- Bernyanyi Kecil
Bernyanyi kecil saat berkendara dapat meningkatkan konsentrasi dan mengurangi rasa ngantuk. Namun tidak disarankan untuk menggunakan headset saat berkendara karena hal itu cukup berisiko.
- Menggigit Lidah Perlahan
Menggigit lidah pelan-pelan menjadi salah satu cara ampuh untuk mengantisipasi rasa ngantuk saat berkendara. Namun jangan terlalu keras menggigitnya, karena dapat menyebabkan lidah Anda terluka.
- Beristirahat
Tips terakhir ini menjadi yang paling ampuh saat rasa ngantuk datang ketika berkendara. Carilah lokasi yang aman untuk menepi dan beristirahat sejenak. Dalam berkendara, disarankan untuk beristirahat setiap menempuh perjalanan selama 2,5 jam, terutama jika berkendara jarak jauh.
Baca: Tips Keselamatan Berkendara Saat Nyetir Mobil Selama Libur Idul Adha
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.