GOOTO.COM, Jakarta - PT PLN (Persero) akan menyediakan 70 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk kebutuhan acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. SPKLU yang disediakan adalah model pengisian sangat cepat atau ultra fast charging. 

Menurut Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan untuk SPKLU ini. Nantinya SPKLU tersebut akan digunakan untuk mendukung operasional mobil listrik para delegasi.

"Saat ini persiapan sudah 56,32 persen. Kami kebut proses ini supaya sebelum KTT semua sudah aman dan siap pakai," ujar Darmawan, dikutip Tempo dari Antara hari ini, Senin, 11 Juli 2022.

Selain 70 unit SPKLU ultra fast charging, PLN juga akan menyiapkan 21 unit SPKLU fast charging dan 200 unit pengisian rumah atau home charging. Kemudian PLN juga mempersiapkan 6 unit SPKLU yang dapat direlokasi sesuai kebutuhan untuk memastikan kebutuhan infrastruktur kendaraan listrik terpenuhi.

Menurut Darmawan, 70 unit SPKLU ultra fast charging ini akan tersebar di dua tempat, yakni 26 unit di Hotel Apruva Kempinski dan 38 unit di ITDC Nusa Dua. Sementara 21 unit SPKLU fast charging akan tersebar di 15 lokasi di Pulau Bali.

Seluruh SPKLU ini tidak hanya dibuat untuk KTT G20 saja. Setelah penyelenggaraan acara puncak Presidensi G20 ini selesai, SPKLU ini bisa digunakan oleh masyarakat. Langkah ini menjadi wujud komitmen PLN dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kendaraan listrik.

"Ini sebagai bukti nyata bagi dunia bahwa Indonesia sudah bergerak cepat dalam transisi energi, khususnya beralih dari mobil berbahan bakar fosil menjadi berbahan bakar listrik," jelas Darmawan.

Baca juga: Genesis Mobil Listrik Resmi KTT G20 Bali, Hyundai Jelaskan Pemasarannya

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.