Pekerja di pabrik mobil Vinfast pada upacara pembukaannya di kota Hai Phong, Vietnam, 14 Juni 2019. Lohscheller menambahkan bahwa perusahaan mengharapkan untuk mulai mengirimkan kendaraan listrik pertamanya di Vietnam mulai Desember 2021. REUTERS/Kham
GOOTO.COM, Jakarta - Kepala Saf Kepresidenan Moeldoko mendukung adanya kolaborasi antara Indonesia dengan produsen kendaraan listrik Vietnam. Kerja sama ini tentunya untuk mengembangkan EV di industri otomotif Tanah Air.
“Hubungan antara Indonesia dan Vietnam sangat baik dan kuat, dibuktikan dengan perdagangan bilateral kedua negara yang sudah mencapai lebih dari 10 miliar dolar AS. Saya berharap kerja sama strategis ini terus diperkuat,” kata Moeldoko, dikutip dari Antara.
Lebih lanjut Moeldoko mengundang Vietnam untuk bermitra dengan Indonesia untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, baik untuk pasar dalam negeri maupun Asia Tenggara.
Seperti yang diketahui, industri mobil listrik Vietnam merupakan salah satu yang berkembang pesat di Asia Tenggara. Bagaimana tidak, mereka memiliki VinFast yang direncanakan bakal membangun pabrik di North Carolina, Amerika Serikat. Nantinya pabrik itu akan memproduksi bus listrik, kendaraan sport dan baterai kendaraan listrik.
Indonesia sendiri telah menyatakan kesiapannya memasuki era elektrifikasi. Itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Sementara itu Duta Besar Ta Van Thong mengaku siap menjembatani produsen Indonesia untuk berkolaborasi dengan Vietnam dalam pengembangan kendaraan listrik.
Baca: Hypercar Listrik Pininfarina Batista Diproduksi 150 Unit, Harganya Rp 37 M
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.