Lampu lalu lintas. Foto : daya guna
GOOTO.COM, Jakarta - Kecelakaan maut di Cibubur yang melibatkan truk tanki BBM Pertamina dengan sejumlah motor dan mobil menunjukkan betapa pentingnya keterampilan mengemudi di jalan menurun, termasuk ketika berhenti di lampu lalu lintas atau traffic light.
Lampu merah bisa saja terletak di persimpangan jalan dengan berbagai kontur jalan, ada yang di jalan datar, jalan menurun, dan tanjakan.
Auto2000 menyarankan para pengendara mobil harus mengetahui posisi lampu lalu lintas sedini mungkin. Caranya, tetap berkonsentrasi pada jalan, rambu lalu lintas, serta kondisi lalu lintas di depan.
Menurut dealer terbesar mobil Toyota tersebut ketika pengendara mobil sudah berhenti di lampu lalu lintas jalan menurun, pastikan injak rem dan aktifkan rem tangan jika diperlukan. Apalagi jika lampu merah masih lama menuju hijau. Pengereman sangat penting dalam kondisi tersebut sebab kondisi jalan menurun.
Selama berhenti di lampu merah, pengendara mobil tidak boleh lengah alias harus tetap waspada. Pantau terus situasi dan kondisi di sekitar mobil.
"Jangan abai untuk sering memantau lewat kaca spion," ujar Auto2000 yang dikutip hari ini, Sabtu, 23 Juli 2022.
Saat lampu lalu lintas atau traffic light sudah berubah menjadi hijau, lepas pedal kopling secara perlahan pada mobil bertransmisi manual dan injak gas secara perlahan. Sedangkan untuk mobil matik, perlahan lepas pedal rem lalu injak gas dengan hati-hati.
Pengendara mobil disarankan jangan tergesa-gesa maju apalagi mendahuli kendaraan lain setelah lampu lalu lintas. Auto2000 juga meminta hindari menekan tombol klakson jika tidak diperlukan.
JOBPIE | AUTO2000
Baca: Imbas Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur, Polisi Usul lampu Merah Transyogi Dihapus
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.