GOOTO.COM, Jakarta - Carlos Sainz membela strategi Ferrari di Grand Prix Prancis pada Minggu, 24 Juli 2022. Ketika itu, pembalap asal Spanyol itu berada di posisi ketiga dan berpeluang besar untuk finis di podium. Namun, ia diperintahkan masuk pitstop untuk mengganti ban soft 10 lap menjelang finis.
Masuknya Sainz ke pitstop ini menimbulkan kebingunan karena dilakukan setelah dirinya sukses menyalip Sergio Perez (Red Bull) untuk menempati posisi ketiga. Ada dugaan itu merupakan hukuman stop & go lima detik karena keluar pitstop yang membahayakan pembalap lain pada pitstop pertama.
Namun, Sainz membela timnya dan menyatakan bahwa itu merupakan strategi balapan.
“Saya pikir tim melakukan pekerjaan yang sangat baik pada strategi tahun ini,” kata Sainz kepada televisi Sky Sports seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 26 Juli 2022.
"Di Ferrari, kami mendapat banyak kritikan atas hal-hal yang mungkin dialami tim lain juga di jendela pit stop mereka."
"Setiap kali ada momen rumit dalam strategi, kami mendiskusikan banyak hal tetapi itu bukan bencana seperti yang orang-orang katakan. Kami suka mendiskusikan berbagai hal, kami terbuka tentangnya."
Sainz mengatakan dia harus finis lima detik di depan Perez untuk mempertahankan posisi ketiga dan Ferrari merasa itu tidak mungkin.
"Tim memiliki lebih banyak data di komputer, mereka memiliki lebih banyak angka untuk dilalui, dan jika mereka mengambil keputusan itu, saya 100 persen yakin mereka melakukannya dengan niat dan semangat terbaik," kata Sainz.
Pembalap Spanyol itu mengatakan dia akan tetap bertarung jika tidak bisa melewati Perez tetapi segera setelah dia menyusul dia siap untuk mencoba sampai akhir.
"Pada tahap itu angka kami mengatakan tidak mungkin untuk mencapai akhir, ditambah penalti lima detik Anda berisiko kehilangan posisi ... jadi tim mengambilnya untuk bermain aman. Kami tahu P5 plus lap tercepat adalah poin yang bagus," tambahnya.
Formula 1 Grand Prix Prancis dimenangkan oleh pembalap Red Bull Max Verstappen. Posisi kedua dan ketiga ditempati duo Mercedes, Lewis Hamilton dan George Russell. Sedangkan rekan satu tim Sainz, Charles Leclerc, gagal finis setelah melintir dan menabrak dinding pembatas di pertengahan lomba ketika sedang memimpin.
Seri selanjutnya akan digelar di Hungaria akhir pekan.
Baca juga: Alami Kecelakaan di Formula 1 Prancis, Charles Leclerc: Itu Kesalahan Saya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.