GOOTO.COM, Jakarta - Pemerintah Provinsi Bali berencana membuat zona kendaraan listrik di beberapa wilayah tertentu. Langkah tersebut diambil untuk mempercepat ekosistem EV di Tanah Air, khususnya dareah Bali.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster. Dirinya mengatakan komitmen Pulau Dewata untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik merupakan bagian dari implementasi visi pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Wayan menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Bali bakal membuat zona kendaraan listrik di empat wilayah. Beberapa wilayah tersebut adalah Nusa Penida, Ubud, Sanur, dan Kuta yang selama ini telah menjadi destinasi wisata paling populer di Bali.

"Ini untuk menciptakan alam yang bersih, kemudian hidup akan menjadi lebih sehat, jadi efisien, dan akan membawa suatu ekosistem baru bagi tatanan kehidupan di Provinsi Bali," kata dia, dikutip dari Gooto.com dari situs berita Antara.

Lebih lanjut Wayan juga menyebut tahun ini Pemerintah Provinsi sudah mengimbau para pegawai negeri hingga pelaku usaha pariwisata di Bali untuk menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai.

"Ini juga akan kami mulai dengan anak-anak muda, anak-anak SMA, SMK, mahasiswa, dan komunitas anak-anak muda yang cinta dengan kendaraan yang ramah lingkungan," kata dia menambahkan.

Tak lupa pula Wayan meminta kepada produsen kendaraan listrik untuk menyematkan unsur-unsur kearifan lokal Bali dalam mendesain mobil listrik atau motor listrik.

"Ini supaya lebih menarik, supaya tidak polos saja, karena Bali adalah daerah seni, sehingga taste seninya bisa ditampilkan dalam desain," tutup Wayan.

Baca juga: Bus Listrik MAB Disematkan Perangkat TAM Fleet Berteknologi IoT dan AI

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.