Seorang pengemudi mengisi daya baterai mobil listriknya di SPKLU Gedung PLN Gambir, Jakarta, Rabu, 13 Juli 2022. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah saat ini sangat serius dalam menyediakan berbagai regulasi untuk mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai. ANTARA/Agha Yuninda
GOOTO.COM, Jakarta - PT PLN dilaporkan bakal memberikan kontribusinya dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Kali ini mereka akan membangun 100 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada tahun 2022.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril. Dirinya menjelaskan bahwa 100 unit SPKLU tambahan tersebut bvakal disebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Kita tidak menargetkan hal khusus, tapi kita harapkan di tahun ini akan menambahkan 40 unit dari kita dan 60 dari sistem franchising, jadi ada sekitar 100," kata Bob Saril seperti dikutip Gooto.com dari situs berita Antara.
Lebih lanjut Bob menyebut PLN saat ini telah bekerja sama dengan banyak investor untuk menyediakan lahan, dan dan mengoperasikan SPKLU. Sedangkan PLN nantinya bertugas untuk menyediakan infrastruktur dan platform aplikasi PLN Mobile.
"Kami bekerja sama dengan mal, sudah banyak yang berminat. Kami juga sudah bekerja sama dengan BNI, kemudian ada Bank Mandiri juga," ujar Bob menambahkan.
Tidak hanya itu, PLN juga mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan koperasi untuk menambah SPKLU. "Harapan kita, supaya UMKM yang di desa-desa itu minimal nanti ada namanya baterai swap atau tempat penukaran baterai," ucap Bob.
"Itu enggak mahal sebenarnya. Kalau hanya tukar baterai, misalnya satu atau dua GaN ya, itu sekitar Rp 100 juta. Menurut saya, itu untuk UMKM masih memadai. Koperasi misalnya, itu pasti mampu dan mereka bisa menyediakan tempat," ujar dia.
Baca juga: Tanggapan Pembalap F1 Soal Keputusan Pensiun Sebastian Vettel
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.