Ban motor Michelin. (Foto: Michelin)
GOOTO.COM, Jakarta - Michelin Indonesia dilaporkan bakal mendaur ulang air limbah untuk memproduksi ban. Air limbah yang mereka pakai merupakan air sisa yang dihasilkan oleh Michelin di sekitar pabriknya di Cikarang, Jawa Barat.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Public Affairs Michelin Indonesia Kartika Susanti. Dirinya menjelaskan bahwa pengolahan dan daur ulang air limbah merupakan standar operasi di fasilitas produksi Michelin manapun.
“Pengolahan air limbah adalah salah satu persyaratan dalam kegiatan industri Michelin karena kami menyadari keterbatasan sumber daya air,” kata dia dalam rilis yang diterima Gooto.com pada Selasa, 30 Agustus 2022.
“Dengan mendaur ulang air limbah dan menggunakannya kembali baik untuk kegunaan umum maupun produksi, Michelin akan secara signifikan mengurangi penggunaan air tanah dan meminimalisir dampak kegiatan industri pada lingkungan,” tambah dia.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa air limbah dan air sisa itu diolah serta didaur ulang melalui serangkaian proses fisik dan kimiawi. Setelah selesai, air daur ulang itu ditampung dan disalurkan untuk proses produksi ban.
“Saat ini air daur ulang hanya digunakan untuk sebagian kecil proses produksi dan lebih banyak dipakai di operasional umum. Secara bertahap dalam lima tahun ke depan, penggunaan air daur ulang akan ditingkatkan hingga mencakup aktivitas produksi yang lain seperti pendinginan dan steam. Air hasil daur ulang ini juga memiliki kualitas yang sangat baik sehingga aman untuk dikonsumsi,” tambah Kartika.
Baca juga: Lihat Perbandingan Biaya Isi Bensin dengan Swap Baterai Motor Listrik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto