Nissan LEAF di Tokyo Motor Show 2020, Tokyo, Jepang, 25 Oktober 2019. TEMPO/Wawan Priyanto.
GOOTO.COM, Jakarta - Nissan mengumumkan telah menyutujui pengisi daya kendaraan listrik dua arah pada Nissan Leaf di Amerika Serikat. Dibuat oleh Fermata Energy, FE-15 pertama kali dipamerkan oleh Nissan pada tahun 2018.
Perangkat itu telah diverifikasi dan lulus persyaratan Nissan untuk digunakan pada Leaf. Dengan demikian, penggunaan pengisi daya dua arah tidak akan memengaruhi garansi baterai kendaraan listrik Nissan.
Pengisi daya dua arah memungkinkan baterai kendaraan listrik dicolokkan ke port dan diisi daya, sama seperti unit lainnya. Namun, menariknya baterai tersebut dapat digunakan sebagai sumber tenaga listrik untuk rumah, misalnya saat darurat dan listrik rumah padam, sehingga penggunaan energi listrik bisa lebih efisien. Istilah sederhananya, Leaf bisa diubah sebagai genset darurat.
“Nissan Energy akan memungkinkan pelanggan kami untuk menggunakan mobil listrik mereka lebih dari sekadar mengemudi, sekarang mereka dapat digunakan di hampir setiap aspek kehidupan pelanggan,” kata Executive Vice President Daniele Schillaci, kepala pemasaran dan penjualan global Nissan seperti dikutip dari carscoops.com, 7 September 2022.
Visi Nissan adalah Intelligent Mobility, bertujuan untuk mengubah cara mobil terintegrasi dengan masyarakat dan Nissan Energy mengubah visi itu menjadi kenyataan.
Nissan mengatakan bahwa Fermata Energy FE-15 cocok untuk perusahaan armada karena dilengkapi dengan aplikasi manajemen biaya permintaan yang terus memantau beban listrik bangunan untuk mengetahui kapan harus menggunakan energi yang tersimpan dalam baterai Nissan Leaf.
Baik Nissan maupun Fermata Energy tidak mencantumkan harga, tetapi jika ada yang tertarik dengan pengisian daya dapat menanyakan tentang harga di situs webnya.
Baca juga: 2 Mobil Listrik Nissan Facelift Meluncur di GIIAS 2022, Nissan LEAF dan Kicks e-Power
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto