GOOTO.COM, Jakarta - Daimler Truck telah memperluas jangkauan kendaraannya pada paruh kedua dekade ini, termasuk truk GenH2 berbahan bakar hidrogen. Langkah itu diambil untuk menyambut era transportasi berkelanjutan di Eropa.

Truk hidrogen ini dinilai menjadi solusi terbaik untuk keperluan yang fleksibel demi memenuhi kebutuhan angkutan barang jarak jauh. Secara kegunaannya, truk berbasis hidrogen ini sama dengan truk konvensional.

Salah satu alasan mengapa Daimler meluncurkan truk hidrogen ini tak terlepas dari upayanya dalam menawarkan solusi optimal kepada pelanggan. Selain itu mereka juga menilai ketersediaan infrastruktur, energi hijau dan hemat biaya bahan bakar jadi unsur pertimbangannya.

Daimler juga melihat adanya keunggulan seperti jangkauan lebih panjang, fleksibilitas dan waktu pengisian bahan bakar yang lebih singkat. Maka dari itu truk hidrogen ini dapat menjadi pilihan yang layak bagi pelanggan, terutama dalam operasional jarak jauh.

Portoype pertama truk MercedesBenz GenH2 telah menjalani program pengujian ketat sejak tahun lalu. Dalam pengembangan penggerak berbasis hidrogen, Daimler Truck lebih memilih menggunakan hidrogen cair.

Sekedar informasi, hidrogen cair memiliki kepadatan energi jauh lebih tinggi dalam hal volume dibandingkan dengan hidrogen gas. Dengan begitu truk ini memungkinkan lebih banyak hidrogen untuk diangkut.

Truk GenH2 ini dikembangkan berdasarkan karakteristik kendaraan jarak jauh Mercedes-Benz Actros. Tujuannya adalah untuk menawarkan varian Truk GenH2 yang diproduksi dengan muatan 25 ton dengan berat kotor 40 ton.

Sementara itu sistem sel bahan bakarnya akan memasok 2x15- kW dan baterai akan menyediakan tambahan 400 kW. Sedangkan pada 70 kW, kapasitas penyimpanan baterai relatif rendah, karena tidak dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan energi.

Baterainya dapat diisi ulang dengan energi pengereman regenerative. Baterai itu dibekali dengan sistem pendingin dan pemanas yang menjaga semua komponen pada suhu pengoperasian ideal, sehingga memastikan daya tahan maksimum.

Dalam versi pra-seri, kedua motor listrik dirancang untuk total daya berlanjut 2 x 230 kW dan daya maksimum 2 x 330 kW. Torsi masing-masing adalah 2 x 1577 Nm dan 2 x 2071 Nm.

Baca Juga: Formula 1: Bertemu Helmut Marko, Nyck De Vries Bakal Gabung AlphaTauri?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto