Menjajal fitus Hills Start Assist (HAS) Mitsubishi Xpander Ultimate untuk mencegah mobil bergerak mundur saat di tanjakan. 4 Mei 2022. TEMPO/Yosep Suprayogi
GOOTO.COM, Jakarta - Transmisi mobil matik diketahui bekerja secara otomatis. Dengan begitu perpindahan giginya bisa dilakukan tanpa harus menginjak kopling. Pengemudi hanya tinggal menginjak pedal gas dan mobil dapat langsung berjalan.
Mengendarai mobil matik memang terlihat lebih sederhana, tetapi dalam mengemudikan kendaraan perlu adanya sikap terampil agar tidak terjadi kesalahan saat berkendara.
Tak hanya itu, para pengemudi juga disarankan untuk mengetahui arti dari berbagai fitur pada bagian mobil. Salah satunya pengemudi wajib mengetahui tentang kode transmisi mobil matik, yang terletak pada tuas transmisi.
Pengemudi harus memahami setiap tuas yang ada agar memudahkan cara berkendara. Berikut adalah penjelasannya, dilansir dari Auto2000 hari ini, Rabu, 28 September 2022:
1. P (Parking)
Kode ini berfungsi untuk mengunci roda mobil agar tidak bergerak .
2. R (Reverse)
Berikutnya kode reverse memiliki arti untuk memundurkan kendaraan.
3. N (Neutral)
Pada posisi neutral sebenarnya memiliki fungsi yang sama dengan kode P, tetapi posisi neutral roda mobil tidak terkunci sehingga masih bisa didorong.
4. D (Drive)
Sesuai namanya, pada kode ini biasanya digunakan untuk menggerakkan mobil di jalan yang datar.
5. Angka 2 dan 3
Kode tersebut menandakan kontrol kecepatan. Angka 2 memerintahkan transmisi untuk membatasi mesin dua gigi saja. Angka 3 pun sama untuk membatasi mesin tiga gigi saja.
6. L (Low)
Posisi L memerintahkan mobil untuk menggunakan gigi rendah atau gigi 1 saja. Transmisi ini yang sangat tepat digunakan untuk melalui tanjakan curam dan panjang.
4 Langkah Pindah Gigi Mobil Matik di Tanjakan
Setelah mengetahui perbedaan kode pada tuas transmisi, berikut tips pindah posisi gigi pada jalan menanjak:
1. Pindah Posisi Tuas Dari Persneling D
Untuk menanjak kendaraan perlu kekuatan torsi yang lebih tinggi. Transmisi D membuat mesin berputar secara otomatis sehingga sistemnya membaca bahwa torsinya sudah maksimal. Sebaiknya gunakan transmisi L atau D1 untuk tanjakan yang curam. Bisa juga menggunakan D2 untuk tanjakan yang tidak terlalu curam.
2. Injak Pedal Gas Secara Tepat
Menginjak gas tanpa persiapan ketika ingin menanjak hanya akan membuat mobil kehilangan tenaga. Saat menanjak Anda bisa melakukan kick down atau menginjak pedal gas secara dalam untuk mendapat tenaga yang lebih optimal.
3. Sesuaikan Posisi Transmisi dengan Kondisi Jalan
Untuk tanjakan yang curam, Anda bisa menggunakan transmisi D1. Tetapi, jika transmisi mobil Anda tidak ada D1, gunakanlah D2.
4. Jangan Injak Rem Saat Memindahkan Tuas
Saat ingin memindahkan tuas, Anda tidak perlu menginjak rem. Anda hanya perlu melepaskan pedal gas sehingga dapat langsung memindahkan tuas ke posisi gigi yang diperlukan. Perlu diingat bahwa perpindahan transmisi itu harus bertahap.
Jika dari D, maka Anda bisa memindahkannya ke D1 atau L. Injak pedal gas kembali saat sudah memindahkan transmisi. Rem hanya diperlukan saat ingin berhenti, seperti dalam keadaan macet.
Baca Juga: Brad Binder Berharap MotoGP Afrika Selatan Masuk Kalender
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto