GOOTO.COM, Jakarta - Ban merupakan salah satu komponen penting pada mobil. Komponen ini berfungsi membuat mobil dapat berjalan dengan lancar.

Umumnya, ban mobil yang prima memiliki tekanan udara yang pas. Selain itu tidak ada pengelupasan pada kulit luarnya dan bersih dari tancapan benda-benda kecil, termasuk kerikil.

Sudah jadi hal lumrah apabila ban mobil kemasukan kerikil atau benda kecil lainnya. Akan tetapi, perlu diingat bahwa kerikil yang menancap pada ban mobil tidak dapat dianggap sepele. 

Mengapa Kerikil Berbahaya bagi Ban Mobil?

Dikutip dari laman resmi Toyota Astra, kerikil yang menancap pada ban mobil berpotensi merobek karet luar permukaan ban. Jika dibiarkan begitu saja, maka benda kecil itu dapat menusuk ban bagian dalam. 

Pasalnya kerikil dapat terus masuk dan menjorok ke dalam akibat tekanan yang diterima sewaktu ban mobil berputar. Lambat laun, kerikil akan masuk ke dalam ban mobil hingga membuatnya kempis atau bocor.

Mobil yang melaju dengan kondisi ban kempis atau bocor sangat berbahaya. Sebab, selain menjadi alat penggerak, ban mobil juga menjadi penyeimbang gerak. Artinya, apabila ketebalan ban mobil tidak sama, maka mobil berpotensi berjalan tak seimbang.

Selain itu, Toyota Astra juga menyebutkan bahwa kerikil yang menancap pada ban mobil dapat menimbulkan proses oksidasi atau karatan pada serat kawat ban mobil. Proses oksidasi ini diperparah apabila ban mobil terkena air sewaktu dicuci atau melewati genangan. 

Puncaknya, serat kawat yang berkarat akan mengurangi daya tahan ban mobil secara drastis. Alhasil, usia ban mobil jadi lebih pendek dan membahayakan para penumpang mobil.

Bagaimana Cara Mengeluarkan Kerikil dari Ban Mobil?

Toyota Astra menyarankan agar Anda mencungkil kerikil yang menancap pada ban mobil dengan alat berujung tajam, seperti obeng minus. Apabila memungkinkan, Anda juga dapat mencoba mengeluarkan kerikil dengan tangan kosong.

Pada dasarnya, Anda diperbolehkan menggunakan alat apa pun untuk mengeluarkan kerikil dari ban mobil. Namun yang perlu menjadi perhatian adalah jangan sampai alat tersebut justru menimbulkan robekan baru pada ban.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan posisi dan kondisi kerikil yang menancap. Jangan sampai alat Anda justru mendorong kerikil tersebut masuk semakin dalam. 

Dalam kondisi tertentu, jika menurut Anda kerikil sudah tidak dapat dikeluarkan secara mandiri, Anda dianjurkan untuk pergi ke bengkel resmi setempat agar mendapatkan pelayanan yang lebih profesional dan aman.

Baca Juga: 3 Tips Bepergian Naik Gojek Secara Hemat

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

ACHMAD HANIF IMADUDDIN