Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Facebook
GOOTO.COM, Jakarta - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman dilaporkan telah mengoperasikan mobil listrik sebagai kendaraan dinas. Langkah itu diambil untuk mendukung Instruksi Presiden (Inpres) tentang penggunaan kendaraan listrik sebagai mobil dinas.
Andi Sudirman sudah terlihat menggunakan mobil listrik dalam menjalan aktivitasnya di Makassar, Sulses, pekan ini. Saat itu dirinya sedang menghadiri acara penyerahan SK non-ASN tenaga disabilitas di Kantor Bapenda Sulsel Jalan AP Pettarani, Makassar.
Kemudian dirinya juga menyambangi Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel, jalan Bonto Langkasa. Selanjutnya mobil listrik dinas itu juga dikendarai menuju Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan jalan Veteran Selatan.
"Tentu kami berharap, apa harapan bapak presiden kita bisa perlahan, bertahap kita jalankan untuk penggunaan kendaraan listrik. Kami sendiri sudah ada mobil listrik untuk operasional, tapi ini kami masih pakai untuk pengenalan di kota," kata Andi, dikutip dari Antara.
Lebih lanjut dirinya juga menyebut bahwa uji coba kendaraan listrik sebagai mobil dinas itu cukup penting. Karena menurut Andi Sudirman di Indonesia, khususnya Sulses, mobil listrik masih tergolong baru.
"Paling tidak, kami ingin melihat bagaimana performance-nya, karena ini bukan sesuatu hal yang sudah biasa," ujar dia menambahkan, dilansir dari Antara pada hari ini, Rabu, 5 Oktober 2022.
Andi Sudirman juga berharap agar ke depannya sejumlah produsen otomotif lebih banyak menghadirkan jenis mobil listrik. Salah satunya, kata dia, kenaraan 4WD yang bisa mengikuti akses jalan ke gunung dan medan ekstrem.
"Maksudnya double cabin, dia sudah punya versinya. Paling penting ini bagus sekali, apalagi Sulsel sudah oversupply 600 megawatt," tambah Andi Sudirman.
Membangun SPKLU Secara Masif di Sulses
Demi mendukung percepatan era mobil listrik, Gubernur Sulses Andi Sudirman juga akan membangun sejumlah fasilitas seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Ia berencana untuk membangun SPKLU secara masif.
"Makanya sudah bicara dengan GM PLN dan mereka siap membangun.Bahkan sudah dibangun di provinsi, satu di kantor gubernur dan satu di Rujab (rumah jabatan),” ujar dia, masih dilansir dari Antara.
“Saya minta kemarin untuk semua wilayah, seperti di wilayah selatan berapa, di perlintasan-perlintasan itu sudah bisa dibangun. Paling tidak kalau itu sudah ada, berarti sarananya sudah oke," jelas dia.
Dirinya menambahkan bahwa SPBU juga diharapkan bisa menjadi alternatif pembangunan SPKLU. Dengan begitu, pemerintah setempat tidak perlu lagi mencari tempat baru untuk membangun charging station.
"Harapan saya sebenarnya, kalaupun misalnya penting, bisa juga tuh SPBU yang ada sekarang, dipasangkan di situ aja. Kan SPBU sudah banyak, kalau bisa kerjasama SPKLU di situ aja dipasang, supaya tidak perlu bikin tempat baru," tutup dia.
Baca Juga: Jakarta Auto Week Bakal Digelar di JCC pada 11-19 Maret 2023
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto