Seorang pengunjung berpose di atas motor Triumph SMC Thruxton R saat dipamerkan di London, Inggris, 28 Oktober 2015. Thruxton dan Thruxton R memiliki suspensi yang agresif dan dapat disesuaikan agar pengendara dapat nyaman, juga dipasangai rem Brembo, ban Pirelli, pengendali traksi dengan mode Rain, Road, and Sport, dan fitur `slip-assist` pada kopling. (Carl Court/Getty Images)
GOOTO.COM, Jakarta - Tips berkendara dengan motor kopling dinilai tidak semudah mengendarai skuter matik. Pasalnya sepedar motor kopling sendiri wajib memainkan tuas kopling untuk perpindahan setiap gigi.
Hal itu mungkin terdengar lebih repot dari motor matik. Akan tetapi sepeda motor kopling memiliki kelebihan tersendiri, salah satunya sensasi engine brake, akselerasi yang lebih spontan dan memainkan putaran mesin.
Dalam kesempatan ini redaksi Gooto.com bakal merangkum tips berkendara dengan menggunakan motor kopling untuk para pemula. Simak ulasannya di bawah ini, dilansir dari Wahana Honda:
- Memahami dan Mengecek Perangkat Motor Kopling
Tips pertama yang harus dilakukan oleh setiap pemula adalah memahami perangkat-perangkat yang ada pada motor kopling. Seperti misalnya mengecek kondisi tuas kopling, sehingga saat menarik terasa halus dan ringan.
Dalam menekan tuas kopling, pastikan jarak bebasnya standar sesuai yang tertera di buku manual. Langkah tersebut dilakukan agar pengoperasian kopling pada sepeda motor bisa maksimal.
- Mulai Nyalakan Mesin
Setelah sudah memahami dan mengecek perangkat motor kopling, para pemula diminta untuk mulai berani menyalakan mesin. Saat menyalakan mesin pastikan sepeda motor dalam kondisi netral, dan disarankan sambil mengoperasikan rem belakang agar motor tidak bergerak.
Tarik tuas kopling secara penuh, lalu masukkan gigi 1. Setelah itu lepas tuas kopling secara perlahan sambil membuka gas. Lalu ketika ingin berpindah gigi dan berhenti, pengendara wajib menekan kopling secara penuh.
- Perhatikan Permainan Tuas Kopling
Tips terakhir adalah memahami permainan tuas kopling dalam kondisi tertentu. Hindari menarik tuas kopling saat melakukan pengeraman, karena ini akan membuat mtor nyelonong akibat tidak ada engine brake sehingga lebih susah dikendalikan.
Pemula disarankan untuk mengoperasikan kopling pada tiga kondisi saja, yakni saat pertama kali akan dijalankan, pindah gigi dan saat ingin berhenti. Ketia menurunkan gigi, disarankan rpm motor tidak sedang tinggi sehingga membuat perpindahannya lebih halus.
Baca Juga: 10 Mobil yang BIsa Dijajal Selama Pameran GIIAS Medan 2022
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
