GOOTO.COM, Jakarta - Hujan deras kembali mengguyur Jakarta dan sekitarnya menimbulkan banjir dan genangan air di sejumlah jalan raya. Walhasil menyebabkan kemacetan lalu lintas dan banyak mobil terendam banjir.

Kemacetan terjadi mobil dan sepeda motor nekat menerobos hujan dan banjir. Namun, ada pengemudi yang memilih menunggu banjir surut baru mobil melaju, sekaligus menghindari kerusakan kendaraan.

Dalam menerobos banjir, pengendara mobil harus memperhatikan beberapa hal, seperti ketinggian air. Jika air lebih tinggi dari bagian terendah dari bumper depan, sebaiknya jangan menerobos. Karena bisa menyebabkan kerusakan mesin.

Meski begitu kalau memungkinkan mobil menerobos banjir saat hujan deras berikut tips yang dirangkum dari Carwow.co.uk hari ini, Minggu, 9 Oktober 2022:

1. Bergiliran saat menerobos banjir. Biarkan mobil berjalan didepan agar lalu lintas tetap teratur sehingga mencegah gelombang air masuk ke mesin anda dan meminimalisir kerusakan mobil.
2. Usahakan berkendara di tengah jalan dan menghindari samping jalan. Mengemudi di tengah jalan saat hujan ini meminimalisir mobil anda masuk lubang atau kubangan air yang lebih dalam di samping jalan.
3. Jangan mengemudi terlalu cepat. Mengemudi mobil saat banjir dan hujan ders dengan kecepatan rendah akan menghindari air naik ke ruang mesin. 
4. Tetap pada gigi pertama untuk menjaga kecepatan mesin. Hal ini akan membantu mencegah air masuk ke knalpot sekaligus mengurangi risiko mobil mogok.
5. Setelah keluar dari genangan air, gunakan rem mobil untuk menghilangkan kelembaban rem. Untuk memastikan rem bekerja secara efektif sebelum menggunakan kembali.

KHOLIS KURNIA WATI | CARWOW.CO.UK | JOBPIE

Baca: Mobil Terobos Banjir, Ini Risiko Kerusakan yang Mengintai

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.