GOOTO.COM, Jakarta - Sejumlah wilayah di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, dilaporkan bakal menjadi Zona Khusus Kendaraan Listrik selama KTT G20. Kemungkinan hal tersebut bakal diberlakukan mulai 11 November 2022.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta. Dirinya menjelaskan bahwa zona khusus kendaraan listrik tersebut kemungkinan berlaku selama delapan hari atau sampai 18 November 2022.

Akan tetapi saat ini pemerinah setempat belum menetapkan wilayah mana saja yang bakal dijadikan zona khusus kendaraan listrik. Menurut Samsi, pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah pusat.

Namun Samsi mengatakan bahwa lokasi zona khusus kendaraan listrik di Nusa Dua bakal meliputi wilayah ITDC Nusa Dua, Siligita, Sawangan sampai Samabe Bali Suites & Villas di Nusa Dua Selatan.

Sebelum memastikan wilayah mana yang akan terpilih, Pemprov Bali dilaporkan telah menyiapkan transportasi umum bertenaga listrik. Selain itu ada pula shuttle bus yang disediakan untuk melayani kebutuhan masyarakat.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa saat ini pihaknya juga telah menyediakan fasilitas kendaraan listrik hjelang KTT G20. Salah satunya dengan membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ultra fast charging di beberapa wilayah.

“Kami sudah menyiapkan infrastruktur SPKLU, yakni 70 unit SPKLU ultra fast charging, yang mana 66 unitnya terpasang, dan 4 unit cadangan, kemudian 200 unit home charging, dan 21 unit SPKLU fast charging yang tersebar di seluruh Bali,” kata dia, dikutip dari Antara.

Sekedar informasi tambahan, ada 616 kendaraan listrik yang disiapkan untuk acara KTT G20 nanti. Secara rinci, ada 493 unit mobil listrik yang bakal digunakan untuk para delegasi dan 123 kendaraan listrik lainnya diperuntukkan untuk pengamanan dan operasional.

Baca Juga: Intip Desain All New Toyota Vios yang Dijual Mulai Rp 314 Jutaan

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto