Pengunjung mencoba mobil terbang eVTOL X2 XPeng saat akan melakukan penerbangan publik pertamanya di Dubai, Uni Emirat Arab, 10 Oktober 2022. X2 mewakili generasi terbaru mobil terbang yang dikembangkan secara independen oleh afiliasi XPENG, XPENG AEROHT. REUTERS/Amr Alfiky
GOOTO.COM, Jakarta - Mobil terbang buatan Cina Xpeng telah melakukan uji coba penerbangan publik pertamanya di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Senin, 10 Oktober 2022.
Mobil terbang Xpeng X2 lepas landas dan mendarat vertikal dengan menggunakan tenaga listrik seperti helikopter. Kendaraan listrik ini memiliki dua electric-seat (eVTOL) dengan delapan baling-baling, masing-masing dua di setiap sudut.
Uji coba terbang 90 menit tak berawak di Dubai tersebut digambarkan oleh pabrikannya sebagai basis penting untuk mobil terbang generasi berikutnya.
"Kami membuat langkah demi langkah ke pasar internasional," kata Manajer Umum Xpeng Aeroht Minguan Qiu, dikutip dari NDTV hari ini, Kamis, 13 Oktober 2022.
Qiu memilih Dubai sebagai lokasi penerbangan pertama mobil terbang Xpeng X2 karena dinilai sebagai itu kota paling inovatif di dunia.
Mobil terbang Xpeng dikembangkan oleh afiliasi penerbangan di Guangzhou. Hanya segelintir pabrikan yang berhasil menguji mobil terbang dengan penumpang di dalamnya. Mungkin memakan waktu bertahun-tahun untuk menghasilkan capaian itu sebelum mulai dioperasikan.
Xpeng mengatakan mobil terbang V2 memiliki kecepatan maksimal 130 km/jam untuk kendaraan pribadi. Kendaraan tanpa pilot ini suatu hari bisa mengangkut penumpang untuk melintasi jalan raya yang padat. Namun, tantangannya besar seperti masa pakai baterai, kontrol, dan keselamatan lalu lintas udara.
KHOLIS KURNIA WATI | NDTV | JOBPIE
Baca: Mobil Terbang SkyDrive Berpenumpang Sukses Diuji di Jepang
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.