Sejumlah mobil terendam banjir banjir di Lhoksukon, Aceh Utara, Aceh Kamis 6 Oktober 2022. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan banjir akibat hujan deras dalam dua hari terakhir tersebut merendam 12 kecamatan di Aceh Utara serta 35 ribu warga mengungsi, dan pemerintah setempat menetapkan status darurat banjir selama 14 hari kedepan. ANTARA FOTO/Rahmad
GOOTO.COM, Jakarta - Curah hujan di wilayah Jabodetabek mulai meningkat dalam beberapa hari terakhir, sehingga berpotensi menimbulkan genangan air hingga banjir. Situasi ini harus diperhatikan oleh para pemilik setelah mobil terendam banjir.
Pengendara disarankan untuk memberi perhatian khusus terhadap komponen mobil yang rentan mengalami masalah saat melintasi banjir. Pastikan pula beberapa komponen seperti wiper, kembangan ban dan lampu mobil masih berfungsi dengan baik.
Selain itu, para pemilik kendaraan juga wajib membersihkan mobil setelah terendam banjir. Langkah tersebut diambil untuk menghindari dampak buruk. Maka dari itu, saat ini redaksi Gooto.com bakal membahas bahaya membiarkan terlalu lama mobil yang terendam banjir:
- Merusak Kelistrikan
Hal pertama yang terdampak adalah sistem kelistrikan mobil. Meski saat melewati jalan banjir sistem tersebut masih berfungsi dengan baik, namun seiring waktu air bisa masuk ke dalam celah sambungan kabel atau konektor kelistrikan. Kondisi ini bisa merusak komponen, apalagi air kotor itu masuk ke area sensitif seperti sekering.
- Masalah Rem
Dalam kondisi banjir, komponen rem mobil diklaim sangat rentan rusak karena bersenutuhan langsung dengan air yang mengandung endapan lumpur. Hal itu bisa menimbulkan karat pada mekanikal rem, seperti teromol atau cakram.
Apabila dibiarkan terlalu lama, sistem rem diklaim tidak dapat bekerja dengan baik. Itu terjadi karena air yang menyelinap ke dalam reservoir minyak rem mengganggu kinerja rem mobil.
- Oli Tercampur Air
Air diklaim dapat masuk ke dalam ruang mesin dan bercampur dengan oli. Prosesnya bisa berlangsung cepat atau lama, tergantung volume air yang masuk. Maka dari itu ada baiknya jika pemilk mobil melakukan pemeriksaan lewat dipstick dan menguras oli mesin.
- Menimbulkan Karat
Bukan hanya berbahaya pada komponen dalam mobil saja, akan tetapi para pemilik kendaraan juga harus memperhatikan penampilan luarnya. Karena setelah terendam banjir, mobil berpotensi berkarat karena kotornya air.
Baca Juga: 10 Mobil ETLE Diturunkan untuk Pantau Lalu Lintas Jakarta
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto