Suasana pengisian daya kendaraan listrik di salah satu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022. Sampai saat ini sudah terealisasi 150 SPKLU di seluruh Indonesia per September 2022 dan ditargetkan akan bertambah sekitar 110 SPKLU lagi sampai akhir tahun. Tempo/Tony Hartawan
GOOTO.COM, Jakarta - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat bakal menambah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di beberapa titik. Target PLN Jawa Barat sendiri adalah membangun 208 unit SPKLU pada 2023.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh General Manager PLN UID Jawa Barat Agung Nugraha. Langkah ini sengaja diambil sebagai komitmen BUMN dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik.
"Kami terus berkomitmen terus menambahkan SPKLU untuk mengakselerasi terbentuknya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Jawa Barat. Pada 2023, PLN akan menambah lagi jumlah lokasi SPKLU sebanyak 208 titik,” kata dia, dikutip dari Antara.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa PLN UID Jawa Barat bakal memperbanyak titik SPKLU sampai tahun berikutnya. Dengan kata lain, penambahan SPKLU tersebut tidak berhenti pada 2023 saja.
“Sementara pada 2024 akan ditambah 416 titik lokasi SPKLU dengan skema bisnis publik (sewa)," ujar Agung Nugraha menjelaskan.
Dirinya menyebut PLN UID Jawa Barat telah menyiapkan skema kerja sama berupa franchise, Investor Own Investor Operate, dengan nilai investasi mulai dari Rp 350 juta. Harganya pun bervariasi tergantung tipe SPKLU-nya.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini telah menghadirkan program untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik, seperti Promo Super Everyday dan diskon tarif listrik sebesar 30 persen mulai pukul 10 malan hingga 5 pagi.
"PLN berharap dengan dukungan dan kerja sama pemerintah serta sektor swasta, Jawa Barat akan menjadi daerah pelopor pengguna kendaraan listrik terdepan di Indonesia," kata Agung menambahkan.
Sebelumnya, PLN Cianjur juga telah resmi memasang enam SPKLU di beberapa titik. Manajer PLN UP3 Cianjur Muhammad HJermansyah mengatakan titik itu tersebar di Pendopo Cianjur, kawasan Puncak, kantor PLN Cipanas, Kantor PLN di Bypass, Kantor PLN Ciranjang, dan di Alun-alun Sindangbarang.
"Kita bangun SPKLU di wilayah utara hingga selatan Cianjur untuk memudahkan pemilik kendaraan listrik mengisi baterai secara berbayar. Per kWh dikenakan biaya Rp 1.400," kata dia masih dikutip dari Antara.
Baca Juga: 14 Merek Sepeda Motor Listrik Hadir di IMOS 2022, Apa Saja?
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto