Suasana pengisian daya kendaraan listrik di salah satu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022. Sampai saat ini sudah terealisasi 150 SPKLU di seluruh Indonesia per September 2022 dan ditargetkan akan bertambah sekitar 110 SPKLU lagi sampai akhir tahun. Tempo/Tony Hartawan
GOOTO.COM, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah meninjau beberapa faktor penting yang menjadi tantangan pemerintah Indonesia dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik. Salah satunya adalah ketersediaan fasilitas, seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Hal itu dibenarkan langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno. Dirinya menjelaskan bahwa seluruh pemangku kepentingan diharapkan turut berkontribusi dalam membangun infrastuktur kendaraan listrik.
"Ketersediaan SPKLU yang masih terbatas ini kita upayakan untuk berkolaborasi dengan Kementerian ESDM dan PT PLN untuk mencapai ekosistem electric vehicle yang kondusif," kata dia, dikutip Gooto.com dari Antara hari ini, Rabu, 2 November 2022.
Lebih lanjut Hendro mengatakan setiap gedung yang baru dibangun atau lokasi yang menjadi pusat kegiatan masyarakat diminta menyediakan fasilitas SPKLU. Selain itu ia juga meminta Kementerian Perindustrian membuat standar pasti terkait bentuk dan spesifikasi baterai kendaraan listrik.
"Kalau roda dua ya sistem swap, diharapkan semua kendaraan listrik pakai baterai yang sama sehingga mudah dan sangat efisien. Kalau roda empat diharapkan banyak SPKLU yang fast charging," tambah dia.
Hendro menyampaikan bahwa pemerintah tengah merumuskan pemberian insentif bagi kendaraan listrik roda empat, roda dua, hingga kendaraan konversi. Namun menurutnya, pemerintah juga tetap harus memperhatikan infrastruktur kendaraan listrik.
"Banyak cara, bisa dari insentif pajak impor komponen, insentif pajak tahunan kendaraan, sampai tarif parkir atau tol yang lebih murah. Tapi, yang pasti infrastrukturnya juga harus siap," tutup dia.
Baca Juga: Bahaya Kelebihan dan Kekurangan Oli Mesin, Begini Tips Mengatasinya
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto