Berbeda dengan pertama kali masuk ke Indonesia, generasi kedua Proton Saga hanya akan digunakan untuk kendaraan penumpang tidak lagi digunakan untuk kendaraan komersial atau taksi.
Perubahan total memang dilakukan Proton pada Saga. Generasi pertamanya merupakan kloning Mitsubishi Lancer 1983, Mitsubishi Motors saat itu merupakan partner Proton untuk urusan teknik. Tapi untuk generasi terbarunya, Proton bekerja sama dengan LG CNS dari Korea dan Lotus Engineering.
Di Malaysia sendiri mobil yang terdiri dari transmisi manual dan otomatis ini sudha diluncurkan Januari tahun lalu.
Seperti apa bentuknya? Fitur-fitur apa saja yang ada? Tunggu laporan Tempo berikutnya.
Raju Febrian