Mendikbudristek dan Menhub luncurkan bus listrik Merah Putih di Bali. Foto : Kemendikbud
GOOTO.COM, Jakarta - Bus listrik Merah Putih secara resmi dirilis di Bali pada Minggu, 13 November 2022. Kendaraan listrik itu langsung diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menurut Nadiem, bus listrik Merah Putih tersebut merupakan hasil riset dari perguruan tinggi Indonesia. Mereka adalah Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (UNAIR), dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, bersama dengan PT Industri Kereta Api (INKA).
Nantinya bus listrik Merah Putih tersebut bakal dijadikan sebagai kendaraan operasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
"Bus listrik ini didesain oleh anak bangsa (Indonesia) dan menggunakan komponen utama hasil penelitian dan pengembangan yang telah dikuasai oleh Indonesia,” kata Menteri Nadiem, dilansir Gooto.com dari Antara.
Lebih lanjut Nadiem menjelaskan bahwa sejak pertama kali Presiden Jokowi menerima presidensi G20, pihaknya yakin itu adalah salah satu momentum terbaik Indonesia untuk memperlihatkan keunggulannya.
"Termasuk salah satunya adalah bidang pendidikan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dan menghasilkan karya yang membanggakan ini,” kata Mendikbudristek.
Sementara itu Menhub Budi Karya Sumadi juga turut memberikan komentar terkait peluncuran bus listrik Merah Putih tersebut. Dirinya mengaku bahwa ia bangga dengan karya anak bangsa tersebut.
“Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sangat mendukung penuh pembuatan Bus Listrik Merah Putih yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Kemendikbudritek),” kata Menhub.
Budi juga mengatakan bahwa pembuatan bus listrik Merah Putih ini melibatkan Braja Elektrik Motor sebagai startup bidang electric drivetrain, Ultima Desain Otomotif ITS di bidang battery pack, dan NSAD UI untuk bidang Vehicle Control Unit.
Sekedar informasi tambahan, bus listrik Merah Putih ini memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 75 persen. Dalam menyambut KTT G20, nantinya kendaraan listrik tersebut menyumbang sebanyak 30 unit.
Baca Juga: IMI Bakal Bangun Sirkuit Bertaraf Internasional di Jakabaring
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto