Tesla Model Y 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan
GOOTO.COM, Jakarta - Tesla dilaporkan bakal menangguhkan produksi secara bertahap di pabrik mobil listrik Shanghai sejak 25 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023. Setidaknya ada dua model yang bakal ditangguhkan sementara, yakni Model Y dan Model 3.
Langkah ini diambil setelah Tesla mengalami peningkatan di lini produksinya. Namun peningkatan itu tidak dibarengi dengan lonjakan permintaan konsumen. Menurut laporan Reuters, permintaan terhadap dua model itu dianggap melambat.
Khusus untuk Model 3, sedan listrik tersebut bisa saja ditangguhkan lagi selama Tahun Baru Imlek 2023, yakni pada akhir Januari. Sedangkan penangguhan Model Y diperkirakan tidak lebih lama dari itu.
Permintaan konsumen di pasar Cina dilaporkan terganggu karena negara tersebut masih menerapkan aturan ketat terhadap Covid-19. Kondisi tersebut membuat pemerintah melakukan lockdown cepat dan menjauhkan kerumunan.
Alhasil penjualan mobil seluruh kendaraan penumpang di Negeri Tirai Bambu tersebut anjlok pada November. Menurut laporan Asosiasi Mobil Penumpang, penurunannya hampir 11 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Tesla sendiri telah meningkatkan kapasitas produksi di pabrik Shanghai menjadi sekitar 1 juta unit mobil listrik per tahun. Terhitung ada 100.000 kendaraan listrik dikirim dari fasilitas tersebut pada November.
Akan tetapi, saat ini Tesla masih memiliki persediaan yang cukup banyak pada mobil listrik Model 3 dan Model Y. Masa tunggunya dipastikan bakal lebih cepat dari awal tahun, yang mana saat itu menghabiskan waktu 22 minggu.
Tesla juga mempersingkat shift produksi di pabrik Cina dan telah menunda penerimaan beberapa karyawan baru. Nantinya lowongan kerja baru akan dibuka setelah Tahun Baru Imlek 2023 mendatang.
Baca juga: Livery Audi Sudah Muncul di Video Game Formula 1 2022
REUTERS
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto