Mobil balap Honda sedang melaju di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada akhir Juli 2020. Honda akan berpartisipasi dalam balapan historis memperingati 70 tahun F1 Grand Prix pada Minggu, 9 Agustus 2020, di sirkuit Silverstone. FOTO: Honda
GOOTO.COM, Jakarta - Honda memutuskan untuk kembali ke Grand Prix Formula 1 pada musim 2026 mendatang. Nantinya produsen asal Jepang tersebut bakal jadi pemasok mesin di ajang balap mobil bergengsi di dunia.
Sekedar informasi, Honda Racing Corporation memilih mundur sebagai pemasok power unit di Formula 1 sebagai partner Red Bull Racing pada 2021 kemarin. Mereka dilaporkan masih eksis di F1 2022, namun Honda hanya berperan sebagai konsultan dan technical support tim Red Bull Racing.
Kabar kembali Honda ke Formula 1 pada 2026 tersebut dibenarkan langsung oleh Presiden Honda Racing Koji Watanabe. Dirinya menjelaskan bahwa Honda telah mendaftarkan diri sebagai pemasok mesin di F1 2026 pada 15 November 2022.
“Honda Racing Corporation HRC telah terdaftar di FIA, asosiasi olahraga otomotif dunia, sebagai produsen power unit mulai tahun 2026. Formula 1 ingin bekerja tanpa iklim mulai 2026, dan komponen kelistrikan mesin juga akan diperkuat, yang sesuai dengan tujuan strategis Honda," kata dia, dilansir dari Speedweek.
"Kami mendaftar ke FIA sebelum batas waktu pendaftaran 15 November 2022 karena kami ingin terus menggunakan motorsport sebagai penelitian turbo untuk teknologi mesin masa depan," tambah dia.
Pada 2026 mendatang, Formula 1 bakal menerapkan regulasi mesin baru. Nantinya setiap tim balap diminta untuk menggunakan generator listrik yang menghasilkan energi di turbocharger. Dengan begitu, tidak ada lagi yang namanya MGU-H (motor generator unit heat).
Proporsi pemulihan energi kinetiknya diklaim akan meningkat tiga kali lipat, dari sekitar 160 hp menjadi 480 hp. Mobil balap F1 2026 dipastikan bakal menggunakan unit penggerak yang sama dengan mesin pembakaran dan listrik, yakni 1.6 liter V6 trubo.
“Kami juga terbuka untuk kemitraan untuk mengurangi upaya Red Bull. Dan ada pembicaraan dengan Honda yang kini kembali tertarik untuk menjalin kerja sama. Namun hal itu harus dilakukan sedemikian rupa agar DNA Red Bull tidak terancam punah," kata Penasihat Red Bull Motorsport Dr. Helmut Marko.
Baca juga: Andrea Dovizioso Alami Patah Tulang Saat Latihan Motocross
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto