Mobil listrik Chevrolet Bolt 2017. (General Motors)
GOOTO.COM, Jakarta - General Motors kembali mengumumkan penarikan kembali (recall) salah satu mobil listrik andalannya, Chevrolet Bolt. Kali ini melibatkan sebanyak 140 ribu Bolt karena karpet disebut dapat terbakar setelah kecelakaan.
Karpet yang dapat terbakar ini dipicu oleh dampak dari sabuk pengaman saat terjadi kecelakaan.
Produsen mobil AS mengatakan penarikan itu mencakup berbagai mobil listrik Bolt model tahun 2017 hingga 2023 karena kasus langka gas buang pretensioner sabuk pengaman depan yang bersentuhan dengan serat karpet lantai. Gesekan inilah yang kemudian disebut dapat memicu kebakaran.
Dari jumlah itu, sekitar 120 ribu Bolt EV terdeteksi di Amerika Serikat dan 20 ribu unit di Kanada.
Mobil listrik Bolt termasuk yang paling sering ditarik karena sejumlah kendala. Pada April 2021, penarikan melibatkan 69 ribu Bolt dengan memperbarui perangkat lunak untuk meminimalisasi risiko kebakaran yang disebabkan oleh baterai produksi LG Energy Solution.
Produksi mobil listrik Bolt bahkan sempat dihentikan dan dilanjutkan kembapi pada April 2022 dengan LG memperbaiki baterainya.
REUTERS
Baca juga: GM Produksi Ulang Mobil Listrik Chevrolet Bolt, LG Chem Perbaiki Baterai
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto