Mobil sedan listrik IONIQ 6 dari Hyundai Motor terlihat dalam gambar selebaran yang disediakan oleh Hyundai Motor pada 13 Juli 2022. Hyundai Motor Co pada hari Kamis meluncurkan sedan listrik pertamanya, Ioniq 6 untuk meraih pangsa pasar kendaraan listrik (EV) yang lebih besar yang didominasi oleh Tesla Inc. Hyundai Motor/Handout via REUTERS
GOOTO.COM, Jakarta - Mulai 1 Januari 2023, Hyundai menghentikan penjualan mobil berbahan bakar fosil di Norwegia. Penghentian penjualan termasuk untuk mobil hybrid dan plug-in hybrid. Selanjutnya, produsen asal Korea Selatan ini hanya akan menjual mobil listrik baterai.
Norwegia telah mencanangkan untuk menghentikan penjualan mobil berbahan bakar fosil, termasuk gas, pada 2025. Volume penjualan mobil tahunan di negara ini mencapai 170 ribu hingga 190 ribu per tahun (dalam lima tahun terakhir).
Mengutip laporan elektrek.co, penjualan mobil listrik di Norwegia mencapai 64,5 persen pada 2021. Angka ini naik 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan pada 2022, meski data belum seluruhnya terkumpul, tetapi laporan elektrek menyebut angkanya sudah mencapai 80 persen. Sedangkan mobil plug-in hybrid hanya 10 persen. Mobil bensin dan diesel hanya 4-5 persen.
Hyundai menjalani bisnis kendaraan ramah lingkungan yang cukup jelas di Norwegia. Mereka berhenti menjual mobil bensin pada 2020, tetapi masih menyediakan mobil PHEV. Pasar mobil PHEV sendiri terus mengalami penurunan, dan pada akhirnya Hyundai per 1 Januari 2023 menghapus mobil PHEV dari pasar Norwegia dan hanya menjual mobil listrik baterai.
"Kami memiliki keyakinan besar pada portofolio model kami, dan sekarang setelah kami meluncurkan all-new Ioniq 6, waktunya telah tiba untuk hanya menjual mobil all-electric di pasar Norwegia," kata Thomas Rosvold, Direktur Pelaksana Hyundai Motor Norwegia.
"Ioniq 5 dan Kona Electric telah lama mengambil posisi sebagai beberapa mobil paling populer di pasar, dan kami yakin bahwa mobil listrik murni kami akan membawa kesuksesan berkelanjutan di masa depan."
Khusus untuk Hyundai, sebanyak 7 persen penjualan pada 2022 disumbang oleh mobil PHEV. Sedangkan mobil listrik baterai menyumbang lebih dari 90 persen.
Hyundai mengklaim Ioniq 5-nya adalah mobil terlaris kelima di Norwegia sepanjang 2022, dan Hyundai adalah merek yang paling diasosiasikan orang Norwegia dengan elektrifikasi selain Tesla yang baru saja mencapai rekor tertinggi penjualan untuk Model Y.
Norwegia merupakan negara pertama bagi Hyundai yang hanya akan menjual mobil listrik murni. Meski demikian, Hyundai bukanlah perusahaan pertama yang mengumumkan langkah serupa. Volvo membuat pengumuman serupa pada awal 2022, menyatakan bahwa mereka akan beralih ke hanya penjualan mobil listrik baterai dan PHEV di Norwegia pada tahun 2023. Kemudian, Volkswagen juga hanya akan menjual mobil listrik murni di Norwegia mulai 2024.
ELEKTREK | REUTERS
Baca juga: Mobil Baru Wuling Pesaing Hyundai Creta Meluncur di IIMS 2023?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.