Suzuki Ertiga Hybrid 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan
GOOTO.COM, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menawarkan fitur Engine Auto Start-Stop pada mobil baru Ertiga Hybrid. Teknologi tersebut diklaim dapat mengurangi penggunaan bahan bakar di kala tidak diperlukan selama perjalanan.
Engine Auto Start-Stop bakal bermanfaat bagi pengendara yang kerap menghadapi kepadatan lalu lintas. Karena mesin mobil akan menjadi non-aktif saat berhenti sehingga membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien.
Selain meminimalisir penggunaan bahan bakar, fitur tersebut juga bisa mengurangi emisi gas buang. Kinerja ini dapat membantu pengendara untuk menerapkan gaya Eco Driving dan berkontribusi dalam menekan emisi karbon.
“Fitur Engine Auto Start-Stop hadir sebagai bagian dari teknologi Suzuki yang berfungsi untuk membuat penggunaan bahan bakar lebih efektif, karena ketika mobil berhenti sejenak maka mesin akan mati secara otomatis dan membuat mesin tidak mengalami proses pembakaran,” kata 4W Marketing Director PT SIS Donny Saputra.
“Ketika mesin otomatis mati, di sinilah baterai Accu dan baterai Lithium-ion mengalirkan energi agar fungsi kelistrikan dan fitur kenyamanan lainnya di All New Ertiga Hybrid tetap bekerja secara normal,” tambah dia.
Fitur Engine Auto Start-Stop selalu dalam keadaan aktif ketika mobil dinyalakan, sehingga pengendara tidak perlu menyetelnya. Langkah tersebut sengaja diambil agar memberikan kebiasaan positif bagi pengendara dalam hal menggunakan gaya berkendara Eco Driving.
Adapun beberapa syarat agar fitur ini bisa bekerja, yakni pintu dalam keadaan tertutup, sabuk pengaman terpasang, daya baterai dan accu memadai (minimal lebih dari 2 bar), dan mobil sudah berada di kecepatan minmal 10 km/jam.
Jika salah satu persyaratan tersebut tidak terpenuhi, maka fitur Engine Auto Start-Stop dipastikan tidak akan aktif. Nantinya pengendara bakal mendapat informasi Idling Stop Unavailable pada Multi Information Display (MID).
Fitur tersebut bakal berfungsi jika mobil yang sedang berjalan kemudian berhenti, seperti ketika menemui kemacetan, pintu kereta dan lampu merah. Aktivasi teknologi ini pada mobil matik akan mendeteksi lewat pedal rem yang sedang diinjak, dan secara otomatis mesin akan mati. Pengemudi cukup melepaskan pedal rem dan menginjak pedal gas untuk menghidupkan mesin.
Sedangkan untuk mobil manual, fitur ini dapat bekerja jika pengendara telah memindahkan tuas transmisi ke posisi netral dan melepaskan injakan pedal kopling. Mesin akan hidup kembali jika pengemudi menginjak pedal kopling.
Baca juga: Hampir 125 Ribu Mobil Mercedes-Benz Kena Recall karena Kerusakan Sunroof
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto