Hennessey Venom F5 Revolution Coupe sebagai hypercar yang bisa tembus 400 kpj. (Foto: Hennessey)
GOOTO.COM, Jakarta - Hennessey Venom F5 Revolution Coupe merupakan edisi spesial yang dibuat khusus untuk di sirkuit balap. Tentunya dibuat sangat terbatas hanya ada 24 unit.
Mengambil basis dari Hennessey Venom F5 Coupe, hypercar ini sekilas memang sangat identik, namun Hennessey memastikan telah menyempurnakan aerodinamika, suspensi, sistem pendinginan mesin, dan digital telemetry.
Para ahli di Hennessey juga fokus pada pengurangan bobot kendaraan, menjadikan Hennessey Venom F5 Revolution Coupe hanya memiliki berat di bawah 1.360 kg. Diyakini sebagai Venom F5 teringan yang pernah dibuat.
Hennessey Venom F5 Revolution Coupe dapat disetel sesuasi keinginan pengendara ingin di jalan raya atau di sirkuit. (Foto: Hennessey)
Chief Engineer John ‘Heinrocket’ Heinricy menjadi penanggung jawab pengembangan Revolution. Karir pria ini di dunia balap punya jam terbang tinggi selama 38 tahun bersama General Motors. Mengikuti 240 balapan profesional, termasuk mengikuti 35 kali balapan ketahanan 24 jam. Dirinya juga membukukan tiga FIA Speed Record dan telah melakukan 1.000 putaran di Nurburgring.
“Saya memimpin rancang bangun untuk beberapa mobil paling ekstrem yang dilansir GM seperti Corvette Z06 dan Cadillac CTS-V. Tapi tak ada yang bisa menandingi desain, pengembangan standar balap agar bisa dipakai di jalan raya seperti Venom F5 Revolution,” ujar Heinricy.
Memang sudah dipersiapkan Heinricy untuk mendesain Venom F5 hypercar ini agar bisa lebih ringan dan tentunya bertenaga. Aerodinamika yang difokuskan untuk di lintasan balap, suspensi, hingga transmisi. “Memungkinkan kami menciptakan mesin yang hadirkan pengalaman berkendara lebih mendalam dan emosional,” tutur dia.
Mesin V8 ‘Fury’ berkapasitas 6.600 cc terpasang kuat di konstruksi monokok di posisikan di tengah mobil. Tenaganya di atas kertas mencapai 1.817 hp untuk disalurkan ke roda belakang saja melalui transmisi kopling tunggal. Pengurangan bobot tersebut menjadikan performa akselerasi lebih fenomenal.
Hennessey Venom F5 Revolution Coupe menerapkan aerodinamika terbaik hasilkan gaya tekan dan sistem pendinginan mesin dan kedinamisan berkendara. (Foto: Hennessey)
Sistem aerodinamika yang disematkan di Hennessey Venom F5 Revolution mampu menghadirkan daya tekan 362 kg saat melaju 300 kpj, dan bisa 635 kg saat 400 kpj. Di Hennessey Venom F5 Revolution ini disematkan air scoop yang memasok udara dingin ke ruang mesin, sangat efektif meredam panas temperatur mesin.
Suspensi double-wishbone juga dibuat lebih agresif, ada adjustable damper yang dibuat mudah untuk disetel hanya dengan peralatan sederhana. Setelannya bisa disesuaikan untuk jalan raya hingga sirkuit balap.
Selain dari kisi-kisi udara di bagian depan Hennessey Venom F5 Revolution yang dirancang untuk memberikan gaya tekan saat menikung, desain pelek juga dibuat lebar serta tapak ban lebar mendukung traksi dan juga pengereman.
Nah, telemetry digital on-board yang berada di dasbor memungkinkan pengendara mengetahui data lebih cepat. Mulai dari catatan waktu tiap lap, perbandingan waktu, G-force saat menikung. Data tersebut bisa disimpan untuk dianalisis atau sebagai arsip.
Hennessey Venom F5 Revolution Coupe banderolnya mencapai Rp 42 miliar per unit. Diproduksi terbatas 24 hypercar saja. (Foto: Hennessey)
John Hennessey, company founder and CEO mengungkapkan bahwa Hennessey Venom F5 Revolution Coupe ini merupakan kombinasi mesin V8 ‘Fury’ bertenaga 1.817 hp dan sasis lebih baik serta paling ringan.
“Hypercar ini sangat kencang, diracik di lintasan balap yang mana pengendalian adalah hal utama - selincah pesawat jet tempur dengan tenaga seperti roket Saturn V!” kata Hennessey.
Sedianya Hennessey Venom F5 Revolution Coupe ini akan memulai debut di depan publik Miami Motorcar Cavalcade Concours d’Elegance pada 16 Januari 2023. Tentunya harganya luar biasa mahal US$2,7 juta atau setara Rp42,1 miliar.
Baca juga: Laki-laki Ini Divonis 20 Tahun Penjara Setelah Beli Lamborghini dengan Uang Bantuan Covid-19
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto