GOOTO.COM, Jakarta - Rolls-Royce Motor Cars sebagai produsen mobil mewah sepertinya tak berpengaruh terhadap bencana Covid-19. Sebab catatan penjualan tahun 2022 diklaim tembus 6.021 unit. Data ini berarti ada kenaikan 8 persen dibanding penjualan tahun 2021 sebanyak 5.586 unit.

Amerika Serikat, Cina, dan Eropa menjadi pasar global terbesar untuk penjualan Rolls-Royce. Total ada 50 negara tujuan di mana unit akan disebarkan kepada para pelanggan. Penjualan lebih dari 6.000 unit dalam kurun waktu 12 bulan ini merupakan kali pertama bagi manufaktur asal Inggris ini yang telah berusia 118 tahun.

Adapun rancangan Bespoke juga meraih catatan tertinggi, meskipun model Rolls-Royce lainnya juga banyak permintaan hingga tutup tahun 2023. Begitu juga dengan mobil listrik Spectre juga sesuai ekspektasi, antrean indennya juga cukup banyak.

Berkat permintaan yang tinggi, Rolls-Royce merekrut tambahan tenaga ahli sebanyak 150 orang untuk bekerja di markasnya di Goodwood, Inggris. Total ada 2.500 karyawan yang bekerja di pusat mewakili 50 warga negara.

Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars umumkan penjualan tahun 2022. (Foto: Rolls-Royce Motor Cars)

“2022 telah menjadi tahun yang penting bagi Rolls-Royce Motor Cars. Kami tidak hanya mengumumkan penjualan RollsRoyce Spectre, model seri elektrik pertama dari jajaran tertinggi kami kepada dunia, ini juga merupakan tahun pertama kami mengirimkan lebih dari 6.000 mobil dalam periode 12 bulan. Permintaan yang kuat di seluruh portofolio produk,” ujar Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars. 

“Kreativitas dan kualitas Bespoke tak tertandingi yang dicapai oleh tim kami di Goodwood. Ini menunjukkan bahwa rata-rata klien kami sekarang dengan senang hati membayar sekitar setengah juta Euro untuk mobil unik mereka.”

Bagi Torsten Müller-Ötvös, pencapaian tahun 2022 tidaklah seperti membayangkan dalam satu malam. Pada tahun 2023 menandai perayaan 20 tahun Home of Rolls-Royce di Goodwood, sepanjang tahun itu akan akan mentransformasikan bisnis untuk strategi jangka panjang melanjutkan pertumbuhan, penanganan lebih hati-hati serta perencanaan. Termasuk fokus pada keuntungan dan respek namun pemikiran lebih maju untuk brand Rolls-Royce.

“Kesuksesan yang diraih ini karena kami mendengarkan dan secara konsisten terlibat di jajaran produk memenuhi selera konsumen dan secara sadar meremajakan merek kami sambil mempertahankan eksklusivitas dan keterbatasan edisi kami,” ujar dia.

Baca juga: Bentley Cetak Rekor Penjualan Tertinggi di 2022, Tembus 15.174 Unit

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto