GOOTO.COM, Jakarta - Audi mencatatkan penjualan global sepanjang 2022 di angka 1.614.231 unit. Angka ini mengalami penurunan 3,9 persen dibanding tahun lalu sebesar 1.680.512 unit. Manufaktur asal Ingolstadt, Jerman, ini mengakui penurunan tersebut didorong oleh krisis global chip semikonduktor dan tantangan besar dalam rantai logistik.

Meski mengalami penurunan, brand Audi di beberapa bagian di Eropa mendapat angka penjualan positif. Seperti di Jerman membukukan 214.678 unit atau kenaikan 18,7 persen serta Spanyol meraih 35.245 unit (naik 1,4 persen). Sedangkan di Meksiko berhasil menjual 9.905 unit (naik 4,6 persen).

“Dalam lingkungan yang menantang dan dinamis, tim global kami sekali lagi membuktikan ketangguhannya pada tahun 2022,” ujar Hildegard Wortmann, Member of the Board of Management untuk Sales and Marketing Audi AG dalam keterangan resmi, Selasa, 10 Januari 2023.

“Berkat semangat tim yang luar biasa, keunggulan operasional, dan kontrol penjualan yang efektif, kami dapat menutup tahun bisnis dengan sukses,” ujar dia.

Audi juga melaporkan peningkatan penjualan kendaraan listrik mereka sepanjang tahun lalu. Total Audi menjual sebanyak 118.196 unit kendaraan listrik atau meningkat 42,8 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Audi mengabarkan ada sekitar 118.196 unit dikirim ke konsumen global. (Foto: Audi AG)

“Fokus terhadap mobil listrik merupakan strategi yang tepat; sangat menjanjikan, hal ini berkat pilihan banyak dan permintaan kian bertambah,” ujar Hildegard.

Permintaan paling tinggi datang dari model listrik penuh seperti Audi Q4 e-tron, Audi e-tron GT quattro, dan Audi e-tron. Pabrikan ini menyebut model terbaru Audo Q8 e-tron akan menjadi pilihan baru dan paling ditunggu oleh konsumen. Mobil listrik tersebut akan mulai dikirim kepada konsumen pada kuartal kedua 2023. Audi pada 2026 menargetkan hanya kana menjual mobil listrik baterai untuk pasar global.

Selain kenaikan permintaan terhadap kendaraan listrik, mesin bakar juga mengalami kenaikan seperti Audi A3 Audi A3 (12,1 persen), Audi A4 (8 persen), dan Audi Q5 (2,7 persen). Begitu juga dengan jajaran mobil berprogram khusus Audi Sport mengalami permintaan positif sepanjang 2022, berhasil mengirimkan 45.515 unit, ada kenaikan 15, persen dibanding tahun lalu.

“Meskipun kami masih menghadapi tantangan ekonomi global, kami masih menatap masa depan cukup percaya diri. Hal ini karena kami akan melalui 2023 dengan melakukan akselerasi transformasi bersama, hadirkan pilihan lebih menarik, permintaan yang tinggi serta jajaran tim bermotivasi tinggi,” tutur Hildegard.

Sumber: Audi AG

Baca juga: Penjualan Global BMW Group 2022 Turun 4,8 Persen

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto