GOOTO.COM, Jakarta - Menutup tahun 2022, Lamborghini mengumumkan kenaikan penjualan sebesar 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Manufaktur berlambang banteng ini mencatatkan angka pengiriman sebanyak 9.233 unit secara global.

Lamborghini mengklaim produksinya tidak terdampak krisis global chip semikonduktor selama dua tahun terakhir.

Chairman and CEO Automobili Lamborghini Stephan Winkelmann menyampaikan bahwa bahwa tren pertumbuhan dan perkembangan perusahaan terus berlanjut dan kinerja penjualan 2022 menunjukkan arah tepat serta sesuai sasaran.

“Ini adalah produk penilaian kolektif yang terdefinisi dengan baik dengan hasil konsisten dan konkret. Kami telah mampu mengelola asupan pesanan yang luar biasa dengan hati-hati dan cermat, mengejar strategi yang jelas dengan tujuan utama mempertahankan pertumbuhan yang terkendali untuk melindungi eksklusivitas merek kami,” kata Winkelmann dalam keterangan resmi, Selasa, 10 Januari 2023. 

Dia menambahkan bahwa 2023 akan menjadi tahun penuh tantangan dan perubahan yang siap dihadapi dengan selalu mendorong diri lebih jauh. “Kami sekarang memiliki kesempatan untuk fokus pada tujuan berikutnya juga berkat daftar tunggu selama 18 bulan, yang memungkinkan kami untuk melihat ke masa depan dan tujuan yang akan datang dengan percaya diri,” ujar dia.

Menutup tahun 2022, Automobili Lamborghini S.p.A berhasil alami kenaikan penjualan 10% berbanding tahun sebelumnya. (Foto: Lamborghini S.p.A)

Di semua wilayah makro, Lamborghini mempertahankan distribusi yang homogen dan konsisten, dengan Asia tercatat naik 14 persen, diikuti oleh Amerika (naik 10 persen), dan terakhir EMEA(naik 7 persen) dibandingkan penjualan tahun 2021.

Penjualan mobil di hampir semua pasar utama diklaim telah memecahkan semua rekor. Ini juga berkat reputasi tinggi yang dinikmati merek ini secara internasional, dengan jumlah dealer meningkat dari 173 menjadi 180 hanya dalam satu tahun dan hadir di 53 negara berbeda.

Amerika Serikat tetap di posisi teratas (2.721 mobil terkirim, naik 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya), diikuti oleh daratan Tiongkok, Hong Kong  dan Macau (1.018 mobil terkirim, naik 9 persen), Jerman (808 mobil terkirim, naik 14 persen), Inggris (650 mobil dikirim, naik 15 persen) dan Jepang (546 mobil dikirim, naik 22 persen).

Dari sisi model, SUV Lamborghini Urus dikonfirmasi 5.367 unit terkirim (naik 7 persen), diikuti peningkatan yang mengesankan dari Huracan ada 3.113 unit terkirim (naik 20 persen) dan Aventador dengan pengiriman 753 unit, mencapai akhir produksinya pada September 2022.

Baca juga: Laki-laki Ini Divonis 20 Tahun Penjara Setelah Beli Lamborghini dengan Uang Bantuan Covid-19

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.