GOOTO.COM, Jakarta - Thierry Neuville dan co-driver Martijn Wydaeghe berhasil menapaki podium posisi tiga di Rallye Monte-Carlo, Minggu 22 Januari 2023, musim pembuka FIA World Rally Championship (WRC) 2023. Hyundai Motorsport yang mempersiapkan Hyundai i20 N Rally1 Hybrid bernomor 11 tersebut berhasil kompetitif melalui 18 stage dan sempat menang di dua stage.

“Saya kerahkan semuanya sepanjang balapan dan berkesempatan untuk bertarung raih kemenangan. Masih bagus hasilnya untuk memulai musim, berbanding tahun lalu,” ujar Thierry dalam keterangan resmi Hyundai Motorsports.

Thierry mengatakan kecepatan Hyundai i20 N Rally1 Hybridyang ia kemudikan masih belum bisa menandingi kompetitor. “Tapi tak terlalu buruk, tak begitu jadi masalah besar. Penggunaan ban lebih boros berbanding lainnya dan berisiko besar karena posisi kita tak sebanding dengan pimpinan lomba.”

Thierry Neuville persiapkan ban untuk bertarung di aspal Monte Carlo. (Foto: Hyundai Motorsport)

Adapun Thierry mengakui harus pintar-pintar mengatur strategi, “Memposisikan di mana kita sepatutnya dan tetap membuat mobil selesaikan balapan. Pada akhirnya, sangat luar biasa bisa kembali ke podium di Monte-Carlo. Di Swedia nanti akan lebih beda karakter relinya dan kita bisa bersaing di sana.”

Pereli Hyundai lain yang juga rekan setim Thierry, yakni Dani Sordo dan Esapekka Lappi hanya berhasil menempati posisi tujuh dan delapan. Manufaktur lain cukup kompetitif di Rallye Monte-Carlo. Sebab, ada empat Toyota GR Yaris Rally1 Hybrid mendominasi di enam besar. Terselip satu pereli Ott Tanak mantan pereli Hyundai yang musim ini mengendarai Ford Puma Rally1 Hybrid di posisi lima.

Dani Sordo saat menyelesaikan etape malam hari di Monte Carlo WRC 2023, 19 Januari 2023. (Foto: Hyundai Motorsport)

Kekecewaan tergambar di wajah Dani Sordo karena hasil reli Monte Carlo jauh dari ekspektasi. “Kami banyak menemui kendala di sistem hybrid, bahkan hingga stage akhir. Saya tahu tim telah melakukan semuanya untuk membuat mobil hadirkan performa lebih baik.”

“Sangat mengecewakan menemui kendala tersebut, tapi kita sudah mencoba menyikapinya dan bisa melalui kendala lebih sulit. Setidaknya bisa menikmati seri pembuka meski beberapa kendala ditemui - setidaknya ada sisi positif," kata Sordo.

Esapekka Lappi yang tahun lalu memperkuat tim Toyota Gazoo Racing WRT, di Monte Carlo menjadi seri perdananya bersama Hyundai Motorsport berhasil menunjukkan talentanya. “Kami masih mengumpulkan jam terbang pekan reli ini dan membuat langkah maju. Di aspal, Anda harus cerdik bila ingin catatan waktu lebih singkat. Harus bisa membaca karakter mobil agar bisa melesat lebih kencang.”

Esapekka Lappi yang tahun lalu pereli Toyota Gazoo Racing WRT, di Monte Carlo WRC 2023 menjadi seri perdananya bersama Hyundai Motorsport. (Foto: Hyudnai Motorsport)

Pereli asal Finlandia ini mengakui bahwa Hyundai i20 N Rally1 Hybrid tidak melesat kencang. “Sehingga memperlambat pengembangan kita dan terkendala melakukan kemajuan.  Setidaknya bisa lebih baik hadapi Kroasia, reli aspal berikutnya. Hanya masalah detail kecil yang perlu dilakukan menjadi lebih cepat sesuai keinginan,” ujar Lappi.

“Reli ini sangat perlu kehati-hatian karena levelnya sangat tinggi, Anda perlu sempurna agar bisa bersaing dengan posisi puncak,” tutur dia.

Baca juga:  Toyota Gazoo Racing Dominasi Podium 1-2 WRC Monte Carlo 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.