Pembalap Suzuki Alex Rins merayakan kemenangannya dalam MotoGP Australia, disaksikan Marq Marquez di Sirkuit Grand Prix Phillip Island, Phillip Island, Australia, Ahad, 16 Oktober 2022 REUTERS/Loren Elliott
GOOTO.COM, Jakarta - Tim pabrikan Honda secara resmi memperkenalkan rekrutan barunya yang merupakan mantan kepala Suzuki, Ken Kawauchi. Mantan bos Alex Rins tersebut bakal menjabat sebagai Technical Manager Honda Racing Corporation (HRC).
Pada MotoGP 2023, Rins dipastikan bakal memperkuat tim LCR Honda. Dengan begitu, mantan pembalap Suzuki Ecstar tersebut akan kembali bertemu dengan Kawauchi. Mereka bakal bekerja sama lagi pada musim baru nanti.
Menanggapi hal tersebut, Rins mengaku senang bisa kembali bekerja sama dengan Kawauchi. Karena Kawauchi sendiri dinilai sebagai sosok yang memainkan peran penting dalam kesuksesan Suzuki di MotoGP 2020.
“Saya sangat senang melihat in.! Ken adalah bagian penting dari kesuksesan kami di Suzuki, dia mengembangkan motornya dan membuatnya kompetitif hingga lap terakhir, jadi ini adalah berita bagus untuk memilikinya. Dia mengerjakan tantangan baru kita," kata Rins, dikutip dari laman resmi MotoGP.
Ken Kawauchi diharapkan bisa memperbaiki kondisi kurang baik di kubu Honda. Karena beberapa pihak menilai Honda mengalami penurunan kualitas dalam tiga musim terakhir di MotoGP.
Bahkan tanggapan itu keluar dari mulut Marc Marquez dan pembalap penguji Honda Stefan Bradl. Menurut Bradl, Honda tidak berani mengambil risiko seperti tim pabrikan Eropa lainnya, yakni Ducati, Aprilia dan KTM.
Sementara itu, Marc Marquez membutuhkan perubahan yang signifikan pada motor balapnya. Karena sampai saat ini Honda dilaporkan belum memberikan pembaruan teknologi sejak awal musim 2022 lalu.
"Ini bukan motor yang bisa kita gunakan untuk memenangkan balapan. Kami tidak membutuhkan satu langkah, tetapi beberapa. Tapi kita kehabisan waktu," kata Marquez, dikutip dari Speedweek.
Kondisi ini membuat Honda harus mendekam di peringkat terakhir konstruktor MotoGP 2022. Tim pabrikan asal Jepang tersebut hanya mampu menorehkan 155 poin. Maka dari itu President HRC Shinya Wakabayashi harus bertindak untuk melakukan perubahan di MotoGP 2023.
Baca juga: 5 Pembalap Suzuki dengan Kemenangan Terbanyak dalam Sejarah MotoGP
MOTOGP
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto