Mobil konsep Peugeot, dihadirkan teknologi update. (Foto: Peugeot)
GOOTO.COM, Jakarta - Menyikapi Global Warming Potential (GWP) atau pemanasan global, Peugeot telah menyiapkan empat tahapan untuk dua generasi mobil listrik di masa mendatang. Tentunya untuk melakukan strategi inisiatif mempersingkat jarak dari sumber dan pemasok komponen keseluruhan komposisi dan struktur mobil. Sehingga limbah mobil listrik bisa ditekan.
Bahkan Peugeot juga memikirkan hingga material yang sudah digunakan alias pengolahan limbahnya. Seperti terang dan kaca diganti hitam dan chrome, jok lebih ringan, pelek alloy didaur ulang, fokus pada material daur ulang, termasuk limbah pelek alloy. Strategi daur ulang global di desain untuk produk generasi mendatang.
Peugeot memastikan pula di masa depan untuk global lifecycle, setiap kendaraan listrik berbasis Battery Electric Vehicle (BEV) akan memiliki usia pakai hingga 20 sampai 25 tahun. Dibanding kendaran ICE (Internal Combustion Engine) yang saat ini hanya berumur 15 tahun.
Mobil konsep listrik Peugeot Inception saat diluncurkan dalam acara CES 2023 di Las Vegas, Nevada, AS 5 Januari 2023. Peugeot Inception meggunakan pengaturan motor ganda yang memberikan Inception all-wheel drive dan hampir 680 tenaga kuda (500 kilowatt). REUTERS/Steve Marcus
Semakin panjangnya lifecycle dari kendaran listrik tentunya menjadi kesempatan bagi para perancang kendaraan untuk menerjemahkan para pemiliknya bisa terus bisa mengandalkannya tanpa masalah.
4 tahap yang akan disikapi Peugeot untuk Lifecycle Design adalah:
- Lifetime. Rancang bangun yang desainnya bertahan hingga 25 tahun, berbasis dari kebijakan dan platform yang disiapkan oleh Stellantis.
- Refurb. Dapat dan mudah diperbaiki lagi dan didaur ulang merupakan kunci utama, termasuk penggunaan komponen daur ulang.
- Update. Mudah dalam pasang komponen kendaraan seperti kain pelapis atau trim, sudah terlihat di mobil konsep Inception, membuat mobil selalu tampil baru kapanpun.
- On demand. Fitur seperti over-the-air HMI, pencahayaan dan perangkat berkendara lain untuk mobil selalu menggoda.
Matthias Hossann selaku Peugeot Design Director memberikan bayangan kepada masyarakat bila di masa depan tak ada kendaraan listrik bekas.
“Digantikan dengan penyegaran dan personalisasi mobil sesuai keinginan dan bisa di-upgrade kan saja, tergantung dari kebutuhan. Selalu up-to-date dengan produk yang membuatnya punya nilai sepanjang waktu,” ujar dia.
Baca juga: Chery Indonesia Bakal Tambah Produk Baru, Siapkan 50 Dealer di 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.