GOOTO.COM, Jakarta - Honda memastikan akan melanjutkan inisiatif mengembangkan kendaraan berbasis hidrogen yang diyakini lebih ramah lingkungan. Hal tersebut diumumkan hari Rabu ini, 2 Februari 2023, di Tokyo, Jepang.

Honda selain fokus kepada kendaraan elektrifikasi, juga akan proaktif terhadap perkembangan kendaraan berbasis teknologi hidrogen. Honda akan lebih jauh melakukan riset terhadap sistem fuell cell tersebut. Tidak sendirian, karena akan dikembangkan bersama General Motors (GM).

Pengembangan bersama tersebut memungkinkan teknologi hidrogen ini bisa lebih awet dan mampu menekan biaya hingga sepertiganya. Setelah menetapkan target tersebut bersama GM, Honda akan melanjutkan penelitian fundamental dan masa depan teknologi fuel cell untuk sekali lagi dua kali lebih punya daya tahan dan bisa separuh biaya dari pemangkasan di awal.

Biaya dan daya tahan menjadi tantangan serta peluasan penggunaan sistem fuel cell. (Foto: Honda Amerika)

Honda akan meluncurkan FCEV dilengkapi dengan sistem fuel cell yang dikembangkan bersama GM paling cepat pada 2024 di Amerika Utara dan Jepang. Biaya dan daya tahan menjadi tantangan serta perluasan penggunaan sistem fuel cell ini. Melalui generasi terbaru fuel cell ini akan memperluas dan pemahaman, pengetahuan hingga skala ekonominya untuk kedua perusahaan. Bisa menekan biaya sepertiganya berbanding fuel cell sistem yang diperkenalkan Honda pertama kali tahun 2019 di Honda Clarity Fuel Cell.

FCEV pertama yang dijual di Jepang dan Amerika Utara adalah SUV populer yakni Honda CR-V yang baru saja diperkenalkan pada tahun lalu. CR-V ini akan disematkan teknologi fuel cell. Penggunaan teknologi bahan bakar hidrogen ini tentunya bisa mempersingkat pengisian ulang berbanding mengisi ulang baterai, bahkan jarak tempuhnya bisa lebih jauh lagi. 

Honda CR-V FCEV ini sedianya akan dihadirkan fungsi plug-in, sehingga mempermudah juga saat pemakaian EV ketika baterai ingin di cas di rumah.

Sedianya Honda sudah mengidentifikasi empat inti untuk mendorong penggunaan sistem fuel cell ini di antaranya: Fuel Cell Vehicle (FCEV), Commercial Vehicle, Stationary Power Station dan Construction Machinery, dan secara aktif berkolaborasi dengan perusahaan lain.

Paling cepat pada tahun 2024, di Amerika Utara dan Jepang, Honda akan meluncurkan FCEV dilengkapi dengan sistem fuel cell yang dikembangkan bersama GM. (Foto: Honda Amerika)

Di ara kendaraan komersial, untuk mempercepat penelitian bersama di truk heavy duty fuel cell melibatkan Isuzu Motors Limited. Honda akan mendemonstrasikan pengujian berkendara yang juga akan berkolaborasi dengan Dongfeng Motor Group Co., Ltd untuk pengembangan masa depan sistem fuel cell.

Bersama Isuzu, Honda akan berencana melakukan demonstrasi di jalan umum untuk truk heavy-duty fuel cell prototype, sebelum benar-benar diluncurkan pada penghujung Maret 2024.

Di Provinsi Hubei, Cina, pada Januari 2023 Honda sudah mulai mendemonstrasikan pengetesan kendaraan truk komersial yang dilengkapi sistem fuel cell terbaru berkolaborasi dengan Dongfeng Motor Group Co., Ltd. 

Pada pertengahan dekade ini Honda akan mulai menjual sistem fuel cell ini di angka 2.000 unit per tahun, secara bertahap akan melipatgandakan penjualan. Bahkan pada tahun 2030, Honda menargetkan penjualan di angka 60.000 unit per tahun. Kemudian ratusan ribu lebih tiap tahunnya di pertengahan dekade 2030.

Honda akan terus meningkatkan penelitian dan pengembangannya di masa depan dengan melihat potensi teknologi hidrogen seperti sistem fuel cell dan high differential pressure water electrolysis technology di mana masih ada teknologi luar angkasa.

Langkah pertama stasiun pengisian fuel cell direncanakan berkapasitas sekitar 500 kW, dengan menggunakan second life dari fuel cell sistem kendaraan Honda Clarity, diinstalasi di kampus perusahaan American Honda Motor Co., Inc di California, Amerika Serikat.

Baca juga: Toyota C-HR hybrid dan plug-in hybrid akan Produksi di Turki

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.