GOOTO.COM, Jakarta - Charged Indonesia menyambut rencana Pemerintah Republik Indonesia untuk pemberian insentif sebesar Rp 7 juta kepada masyarakat agar bisa menikmati kendaraan listrik. Hal tersebut diungkapkan Stephanus Widi selaku Chief Commercial Officer Charged Indonesia ketika dikonfirmasi oleh redaksi, Kamis, 2 Februari 2023.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dan menyambut baik wacana tersebut karena adanya insentif tersebut akan mempercepat adopsi dan menumbuh kembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Stephanus Widi. 

Dirinya meyakini bahwa dengan adanya dukungan insentif tersebut, tentunya menambah kemampuan masyarakat Indonesia dalam bertransformasi ke kendaraan listrik. “Charged tentunya ingin berperan serta aktif dalam mendukung dan membantu program pemerintah tersebut yang akhirnya dapat membawa dampak ekonomi yang baik untuk masyarakat Indonesia,” kata dia.

Adanya insentif motor listrik yang diberikan kepada masyarakat untuk kepemilikan motor listrik bisa membantu pebisnis motor listrik lebih jauh menjangkau konsumen. “Tentu saja. Dengan semangat yang sama, kami sangat mendukung program pemerintah dalam rangka mendorong kemajuan industri kendaraan listrik di Tanah Air ini,” ujar Stephanus Widi. 

Dia menambahkan bahwa program yang berkesinambungan dari hulu ke hilir sangat dibutuhkan sehingga proses adopsi motor listrik dapat berjalan lebih cepat. Pemerintah, menurut dia, sudah mendukung dengan menggulirkan dukungan subsidi kepemilikan kendaraan listrik, yang akan menjadi lebih lengkap jika didukung dengan kebijakan yang juga mendukung penyediaan green consumer credit financing untuk menjembatani kepemilikan kendaraan listrik secara kredit dengan rate yang mendukung.

Charged Indonesia, partner lokal Vmoto Soco Group, meluncurkan tiga model motor listrik baru pada Senin, 24 Oktober 2022. Ketiga motor listrik baru itu Anoa, Maleo, dan Rimau. FOTO: TEMPO/Dicky K.

Widi menjelaskan bahwa tantangan besar dalam memasarkan kendaraan listrik adalah dalam hal menyetarakan product knowledge, purchase decision, hingga affordability to buy dari konsumen yang didasarkan kepada perhitungan total cost ownership kendaraan listrik dibanding kendaraan berbasis bahan bakar fosil.

“Charged membantu masyarakat yang belum yakin dengan kendaraan listrik dengan mencoba melalui model berlangganan yang menjadi pilihan yang terbaik bagi masyarakat untuk mencoba merasakan mengendarai motor listrik sebelum melakukan pembelian. Bahkan opsi pilihan ini juga kami buka,” kata dia. 

Sejak awal Charged Indonesia sudah melakukan berbagai tematik komunikasi mengenai benefit dari EV bagi kehidupan masyarakat, bahkan jauh sebelum 3 produk EV diluncurkan. “Kami telah memulainya dengan Motor Rimba kami sebagai sebuah project kontribusi bagi perlindungan alam,” ujarnya.

“Kami terus melakukan komunikasi dan narasi edukasi mengenai serba-serbi EV pada umumnya dan produk Charged Indonesia secara khusus, kami merasa proses ini harus terus dilaksanakan sehingga masyarakat lebih memahami dan menjadikan kendaraan listrik / EV menjadi bagian dari keseharian mereka,” tutur dia.

Dengan memiliki motor listrik Charged, harga terjangkau dan menggunakan program berlangganan baterai, Adapun program ini memberikan harga jual motor Charged berupa, model Rimau dengan harga Rp 33,5 juta, unit Anoa dengan harga Rp32 juta dan unit Maleo dengan harga Rp 24 juta, paket ini dilengkapi dengan metode berlangganan baterai dan chargernya senilai Rp 350.000 per bulan.

Baca juga: Charged Indonesia Update Sewa Baterai dan Harga Beli Motor Listrik Februari 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.