GOOTO.COM, Jakarta - Elektrifikasi kini merambah ke rumah desain spesialis mobil klasik, salah satunya adalah Lunaz Design. Awali Februari 2023 memperkenalkan racikan terbaru Bentley S2 Continental produksi 1961, performanya tak lagi menggunakan mesin bakar, tapi sudah dikonversi menjadi mobil listrik. Ya, kini roda digerakkan 100 persen oleh motor listrik yang tenaganya bersumber dari baterai.

Aslinya Bentley S2 Continental ini menggunakan mesin V8 berkapasitas 6.200 cc, dipensiunkan dengan diganti motor listrik bertenaga 400 hp dan torsinya 718 hp. Akselerasi 0-100 kpj bisa diraih 6,9 detik.

Modular electric powertrain dirancang dan dibangun secara mandiri di markas Lunaz di Inggris. (Foto: Lunaz Design)

“Bentley S2 Continental merupakan mobil yang luar biasa, menjadi salah satu dari sedikit contoh jenisnya yang masih ada di dunia. Dengan transformasi barunya, ini adalah kendaraan paling langka yang pernah diubah menjadi penggerak listrik sepenuhnya, dan proyek paling eksklusif yang pernah kami lakukan di Lunaz Design: ini benar-benar satu-satunya,” ujar David Lorenz, Founder, Lunaz.

Dirinya menambahkan, “Mobil ini juga merupakan demonstrasi lebih lanjut dari proses dan teknologi daur ulang kami yang telah terbukti, dikembangkan sepenuhnya secara internal di fasilitas Silverstone. Secara cepat menjadi standar de facto untuk proyek elektrifikasi yang melibatkan merek paling bergengsi di dunia.”

Modular electric powertrain dirancang dan dibangun secara mandiri di markas Lunaz di Inggris. Kemudian untuk baterai dan motornya sendiri dipasok oleh pemasok Tier 1 manufaktur untuk baterai dan motor listrik. 

Bentley S2 Continental lakukan pengisian ulang baterai. (Foto: Lunaz Design)

Tentunya ada kesulitan untuk menerapkan motor listrik dan juga untuk meningkatkan kenyamanan. Suspensi depan gunakan fully adjustable coil-spring dengan lever-arm damper, bisa disetel secara elektrik di kabin. Sistem pengereman juga digabungkan dengan battery regenerative.

Akselerasi kuat juga diimbangi dengan sistem pengereman enam piston kaliper di depan dan empat piston di cakram belakang. 

Selain mesin yang sudah tidak menghasilkan emisi gas buang, material kabin juga menyentuh ke ranah ramah lingkungan dengan bahan daur ulang. Semua kulit jok terbuat dari kulit yang disamak menggunakan daun zaitun yang jatuh secara alami, karpet di kabin depan dan belakang serta ruang bagasi terbuat dari 100% serat nilon yang diregenerasi dan dilengkapi alas yang terbuat dari 100% botol plastik daur ulang. 

Demikian pula, semua pelapis kayu yang digunakan di dasbor mobil dan area lainnya berasal dari sumber yang berkelanjutan, yang disertifikasi oleh Forestry Stewardship Council (FSC).

Baca juga: Mobil Modifikasi McLaren Artura Hasil Kreasi Lando Norris

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.