Toyota GR010 Hybrid WEC 2023 pengembangan baru bermesin 3.500 cc mampu kerahkan tenaga 697 hp, sedangkan motor listriknya mampu sajikan tenaga hingga 268 hp. (Foto: Gazoo Racing)
GOOTO.COM, Jakarta - Toyota Gazoo Racing sudah memamerkan mobil balap performa tingginya GR010 Hybrid yang telah banyak dilakukan penyempurnaan jelang FIA World Endurance Championship (WEC) 2023. Hal ini dilakukan untuk tetap mempertahankan angka #1 di hypercar khusus sirkuit tersebut.
Persaingan di kelasnya akan semakin ketat dengan banyak peserta, tentunya Toyota tak ingin lengah meski sudah lima kali menang di Le Mans dan empat kali berturut-turut pegang titel World Endurance Championship.
Tahun ini ada tujuh seri yang menjadi tantangan buat hypercar Toyota GR010 Hybrid. Para teknisi sudah melakukan penyempurnaan agar mobil kian kompetitif andalkan sumber tenaga hybrid. Pengalaman di bidang hybrid menjadikan tak tertandingi di Le Mans.
“Kita telah melakukan evolusi di mobil untuk meningkatkan daya tahan, pengendalian, dan mudah dalam perbaikan, beserta rencana penyempurnaan tanpa henti. Banyak ubahan dilakukan berbanding tahun 2022 seperti dari ukuran ban. Hal ini penting dilakukan melihat kendalanya, dan bisa sajikan keunggulan sesuai harapan,” ujar Pascal Vasselon, Technical Director.
Bahan bakar yang digunakan untuk mesin Toyota GR010 Hybrid ini adalah 100 persen bahan bakar terbarukan biofuel. (Foto: Gazoo Racing)
Mesin 3.500 cc mampu kerahkan tenaga 697 hp, sedangkan motor listriknya mampu sajikan tenaga hingga 268 hp. Tak sekadar performa yang dioptimalkan, teknisi juga melakukan pemangkasan bobot dan juga meningkatkan daya tahan, serta aerodinamika.
Bobot dikabarkan tinggal 1.040 kg yang memang menjadi batasan dari regulasi dan sudah diterapkan saat desain mobil tahun 2020. Bahan bakar yang digunakan untuk mesin GR010 Hybrid ini adalah 100 persen bahan bakar terbarukan biofuel, terbuat dari residu minuman anggur dan bahan dari pertanian. Mampu menekan emisi gas CO2 hingga 65 persen.
Selain itu, pemanas ban jelang balapan juga sudah ditiadakan, sehingga mampu menekan penggunaan energi dan juga emisi. Sebagai hasilnya Michelin telah memperkenalkan kompon ban terbaru, di desain untuk bisa secepat mungkin panas temperatur ban, namun tetap mempertahankan daya tahan dan performa.
Toyota Gazoo Racing juga masih melibatkan relasi yang secara signifikan berkontribusi raih kesuksesan. Seperti pemasok radiator dari Denso dan juga busi dan motor penggerak depan Aisin. Rays menghadirkan pelek ringan berbahan magnesium alloy. Akebono sajikan kaliper rem mono-block alloy dan pelumas dari Mobil 1.
Pembalap yang dipercaya adalah Mike Conway, Kamui Kobayashi, dan Jose Maria Lopez yang masih tetap bersama setelah enam musim menggunakan mobil bernomor #7. Sedangkan pemenangan Le Mans tahun lalu yakni Sebastien Buemi, Brendon Hartley, dan Ryo Hirakawa memakai monor #8 di Toyota GR010 Hybrid.
Musim FIA WEC akan mulai digelar Prologue terlebih dahulu pada 11-12 Maret, kemudian dilanjutkan pada 17 Maret untuk komeptisi sebenarnya 1000 miles of Sebring, dilanjutkan di Portimao pada 16 April dan Spa-Francorchamps pada 29 April.
Musim ini merupakan edisi 100 tahun balapan Le Mans 24 Hours yang akan digelar 10-11 Juni. Kemudian tiga seri berikutnya digelar di Monza pada 9 Juli, Fuji Speedway pada 10 September, dan Bahrain pada 4 November.
“Banyak modifikasi dilakukan di Toyota GR010 Hybrid, hal ini biasa dilakukan sebagai bagian dari proses dan kami yakin dengan hasil di tes pramusim. Kita masih terus melakukan update untuk GR010 Hybrid untuk hadapi musim 2023,” ujar Pascal.
Baca juga: IIMS 2023: Test Drive Mobil Suzuki Berhadiah Logam Mulia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto