Andrew Shovlin, Trackside Engineering Director mengakui sangat kecewa tak bisa meraih pole position namun dirinya mengakui masih ada kesempatan untuk memperbaikinya. (Foto: Mercedes)
GOOTO.COM, Jakarta - Duo Mercedes George Russell dan Lewis Hamilton akan start dari posisi lima dan enam di seri pembuka balap Formula 1 di Sirkuit Internasional Bahrain, Minggu, 5 Maret 2023. Kedua pembalap asal Inggris ini akan start di belakang Aston Martin, Ferrari, dan Red Bull Racing.
Di sesi kualifikasi, Russell hanya bertengger di posisi 6, usai catatkan waktu 1 menit 30,340 detik. Sementara Hamilton berada di posisi 7 setelah membukukan 1 menit 30,384 detik.
Meskipun start dari posisi 6, Russell mengakui bahwa performa mobil bisa lebih baik ketimbang sesi latihan. “Hasil ini lebih baik dari yang diharapkan, berbanding sesi latihan Jumat. Kami lalui sesi latihan yang berat pada hari Jumat. Kita berharap ada sedikit perubahan dengan performa setelah ditangani para teknisi, tapi ternyata masih di luar harapan,” ujar Russell.
“Saat ini kami hanya bisa fokus di performa secara keseluruhan berbanding mencari solusi. Balapan nanti, masih di posisi yang bagus untuk mengincar posisi tiga. Saat kualifikasi bertaut tipis dengan Ferrari yang sepertinya mereka punya kecepatan mobil saat putaran tunggal. Fernando Alonso kemungkinan akan menjadi kuda hitam bagi Ferrari,“ jelas Russell.
Lewis Hamilton tak puas dengan performa Mercedes-AMG W14 saat kualifikasi F1 Bahrain 2023. (Foto: Mercedes)
Sementara itu Lewis Hamilton lebih gamblang mengungkapkan kekecewaan akan laju Mercedes-AMG W14. “Sesi kualifikasi ini berakhir dengan sangat buruk. Padahal kita bisa memperbaiki banyak hal dan mobil makin bagus di FP3, tapi ternyata tidak.”
“Kami masih ada kesempatan untuk berkompetisi, tapi kita masih belum tahu apakah laju mobil sama seperti tahun lalu tapi saya berharap bisa bertarung dengan pembalap di belakang Red Bull. Karena ini tergantung dengan seberapa tahan kecepatan tinggi kita saat long-run,” kata Lewis Hamilton.
Andrew Shovlin, Trackside Engineering Director mengakui sangat kecewa tak bisa meraih pole position namun dirinya mengakui masih ada kesempatan untuk memperbaikinya. “Menjadi tantangan untuk mengubah dalam semalam, dan kita berusaha untuk menangani beberapa masalah seperti menikung saat kecepatan tinggi,” ujar dia.
“Saat latihan awal mobil sudah bisa ditebak performanya ketika kondisi cuaca panas. Hanya sedikit penyetelan di kualifikasi dan sesi sebelumnya, diperkirakan bisa di posisi bagus,” kata Andrew Shovlin.
Dirinya menegaskan bahwa, “Kami hanya tinggal satu set ban kompon lunak untuk sesi akhir kualifikasi. Tapi ternyata jaraknya cukup jauh dan kita akan berusaha untuk memperpendek jarak ketertinggalan. Kecepatan mobil di lintasan lurus sangat kencang, degradasi sepertinya beralasan dengan sirkuitnya.”
“Red Bull sepertinya jauh untuk diraih melihat akan kemampuan kami tapi akan lebih baik saat balapan nanti bisa bersaing dengan Ferrari dan Aston Martin,” jelas Andrew Shovin.
Pilihan Editor: Charles Leclerc Biarkan Max Verstappen Raih Pole Position di Kualifikasi F1 Bahrain 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto