Mitsubishi Minicab-MiEV di wilayah Jakarta studi bersama dilakukan dengan PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek sebagai bagian dari GoTo Group, dan DHL Supply Chain Indonesia. (Foto: Mitsubishi Motors)
GOOTO.COM, Jakarta - Mitsubishi Motors Corporation baru akan menjual kendaraan listrik pada pertengahan tahun 2030. Penjualan kendaraan listrik ini mencakup mobil hybrid dan mobil baterai-listrik, sebagai langkah untuk memperkuat strategi elektrifikasi untuk tetap kompetitif di pasar utama.
Melansir laman Autoblog hari ini, Senin, 13 Maret 2023, Mitsubishi akan meluncurkan 16 model baru kendaraan listrik baru selama lima tahun ke depan. Selama ini, Mitsubishi baru memiliki satu model elektrifikasi melalui segmen hybrid, yakni Outlander PHEV.
Mitsubishi sendiri menargetkan untuk membuat setengah dari penjualan mobil barunya merupakan kendaraan listrik pada tahun fiskal 2030. Pabrikan mobil asal Jepang ini juga berjanji untuk menaikkan jumlahnya menjadi 100 persen pada tahun fiskal 2035.
"Di antara model-model kami yang ada, kami akan memperluas area geografis di mana Outlander PHEV kami ditawarkan dan membangun penjualan EV komersial ringan Minicab MiEV yang diluncurkan tahun lalu," kata Chief Executive Mitsubishi Motor Corp., Takao Kato.
Mitsubishi menganggap plug-in hybrid (PHEV), kendaraan listrik hybrid, dan kendaraan listrik baterai (BEV), masuk ke segmen kendaraan listrik. Kendaraan listrik menyumbang 7 persen dari total penjualan mobil baru Mitsubishi pada tahun fiskal 2021.
Dalam beberapa tahun mendatang, Mitsubishi berencana meluncurkan 14 model baru secara global. Tujuh model di antaranya akan menggunakan mesin pembakaran murni, lima model hybrid, dan dua model sisanya merupakan BEV.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG
Pilihan Editor: Mitsubishi XFC Concept Dipamerkan di Medan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto