Oliver Blume, Chairman of the Executive Board dan Lutz Meschke, Deputy Chairman and Member of the Executive Board for Finance and IT Poerche AG. (Foto: Porsche)
GOOTO.COM, Jakarta - Porsche ingin melanjutkan strategi elektrifikasi yang ambisius. Sedianya mobil listrik Porsche Macan telah disiapkan dan akan tersedia untuk pelanggan pada tahun 2024. Mobil listrik Porsche 718 direncanakan untuk pertengahan dekade ini.
Dalam jangka menengah ini hanya akan tersedia sebagai model mobil listrik. Ini akan diikuti juga oleh mobil listrik Porsche Cayenne. Generasi keempat SUV ini akan menggarisbawahi tujuan Porsche untuk menghadirkan lebih dari 80 persen kendaraan barunya menjadi mobil listrik pada tahun 2030.
Porsche juga berencana memperluas portofolio produknya ke atas sajikan SUV all-electric yang diposisikan di atas Cayenne. Konsep kendaraan baru ini dirancang untuk menawarkan performa yang kuat dan fungsi berkendara otomatis dengan jalur khas Porsche, bersama dengan pengalaman yang benar-benar baru di dalam kendaraan.
Mobil baru ini akan menggunakan platform SSP Sport yang dikembangkan oleh Porsche. “Oleh karena itu, kami menggarisbawahi dan memperkuat positioning kemewahan sporty kami. Kami mengamati keuntungan yang tumbuh di segmen ini, khususnya di Cina dan Ameruka Serikat, ”jelas Oliver Blume, Chairman of the Executive Board Porsche AG.
Selama tahun 2023, Porsche Cayenne akan menjalani salah satu peningkatan paling komprehensif dalam sejarah Porsche. Pembaruan untuk model generasi ketiga mencakup tiga hybrid plug-in yang dikembangkan lebih lanjut dengan jarak tempuh lebih jauh. Berkat sasis baru, juga akan ada kemampuan yang lebih luas, menyeimbangkan kinerja on-road yang terkenal dengan Porsche, kenyamanan jarak jauh, dan kemampuan off-road.
Porsche juga telah menetapkan target keberlanjutan yang ambisius. Dalam ruang lingkup strateginya, perusahaan berusaha hadirkan mata rantai netralitas karbon bersih untuk kendaraannya pada tahun 2030. Ini juga mencakup fase penggunaan netral karbon untuk model BEV masa depan (berdasarkan asumsi total jarak tempuh 200.000 kilometer per kendaraan.
Pada tahun 2022, Porsche juga telah mendirikan pabrik percontohan e-fuel dengan mitra di Chili. Produksi sudah berjalan sejak Desember. “Dengan ini, kami telah menunjukkan bahwa e-fuel dapat diproduksi dalam skala industri,” kata Oliver Blume.
Pilihan Editor: Ini 5 Merek Mobil dan Motor Listrik yang Mendapat Subsidi
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
